tag:blogger.com,1999:blog-75673260265726340772024-03-13T04:41:37.603-07:00Cherbon FeministCherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-28328441235464700782018-12-06T00:29:00.000-08:002019-01-30T22:54:15.255-08:00Bawaslu Jabar Ajak Perempuan Awasi Politik Uang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjNj_avNH1rLR03KFJ-lpB2GYa0N98sZE9ldxxzOwCIkqLYmfJU5kFUO6TWUxBQ7reR5fq7JpN19DMNX1pu7mclzr1MbFh8nXpn5C938EKfVscuD7Oe_zosKzX4O7khx096nBcyX_HfHg/s1600/money-politics.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="614" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjNj_avNH1rLR03KFJ-lpB2GYa0N98sZE9ldxxzOwCIkqLYmfJU5kFUO6TWUxBQ7reR5fq7JpN19DMNX1pu7mclzr1MbFh8nXpn5C938EKfVscuD7Oe_zosKzX4O7khx096nBcyX_HfHg/s640/money-politics.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/">Cherbon Feminist</a></b> - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat (Jabar) mengajak seluruh perempuan di Jabar yang telah memiliki hak pilih untuk turut serta mewujudkan Pemilu 2019 yang bersih dan berintegritas, sehingga Pemilu 2019 tidak diwarnai praktik kotor, seperti politik uang (money politics).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ajakan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Jabar Abdullah, seusai kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 bagi Perempuan Tingkat Jabar di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, belum tidak lama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Abdullah, peran kaum perempuan sangat strategis untuk ikut serta mengawasi proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terutama praktik politik uang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Problem besar kepemiluan kita adalah menghadapi politik transaksional (money politics). Oleh karena itu, kami mengajak jaringan dan kelompok perempuan yang memiliki struktur organisasi yang cukup banyak ini sebagai modal penting dalam turut melakukan pengawalan pengawasan dan untuk melawan cara-cara praktik transaksional,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Politik transaksional merupakan politik uang yang sering terjadi dalam setiap pemilu. Kerap kali kaum perempuan menjadi objek dari politik tersebut. Oleh karenanya, Lanjut Abdullah, kaum perempuan di Jabar, untuk menolak praktik politik uang demi Pemilu 2019 yang bersih dan berintegritas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah mengingatkan, kaum perempuan di Jabar harus dapat berpartisipasi aktif mengawasi jalannya Pemilu 2019, salah satunya dengan cara melapor apabila menemukan atau ditawari uang oleh pihak-pihak tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mereka nanti bisa bersinergi dengan Bawaslu, mereka bisa mendokumentasikan, menginformasikan, bahkan melaporkan praktik kotor itu," tutupnya. (Arul)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga</b>: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/12/menyuarakan-kekerasan-seksual-melalui.html" target="_blank"><br /></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/12/menyuarakan-kekerasan-seksual-melalui.html" target="_blank">Menyuarakan Kekerasan Seksual Melalui Tulisan</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/nabi-muhammad-saw-feminis-sejati.html" target="_blank">NABI MUHAMMAD SAW, FEMINIS SEJATI</a></b></div>
<div>
<div>
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/delik-zina-dan-perkosaan-dalam-rkuhp.html" target="_blank">DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP</a></b></div>
</div>
<div>
<div>
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/gus-dur-membela-perempuan-3-kesaksian.html" target="_blank">GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN</a></b></div>
</div>
<div>
<div>
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/04/tauhid-itu-anti-patriarkhi.html" target="_blank">TAUHID ITU ANTI PATRIARKHI</a></b></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-5500576873722824122018-12-05T04:54:00.000-08:002018-12-05T06:38:16.268-08:00Menyuarakan Kekerasan Seksual Melalui Tulisan<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQZx2L4fpOSoBd9bnlgsaVLETFDZUGvuGO-se_5LHcmH1FT3DSmOOrW08hR-CKzXAjtsDlbw9nkdpPxJWYxgBiB5RHkoiyXKcjNHchvjdjI7iUab4QVr39BJM7GDlDv78bAOTJ3R7Uy_Uv/s1600/kekerasan-pelecehan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="633" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQZx2L4fpOSoBd9bnlgsaVLETFDZUGvuGO-se_5LHcmH1FT3DSmOOrW08hR-CKzXAjtsDlbw9nkdpPxJWYxgBiB5RHkoiyXKcjNHchvjdjI7iUab4QVr39BJM7GDlDv78bAOTJ3R7Uy_Uv/s640/kekerasan-pelecehan.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Oleh: Maryam Hito</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/"><b>Cherbon Feminist</b></a> - Pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan sampai saat ini memang masih belum mendapatkan perhatian yang lebih. Bahkan seringkali yang menjadi korban malah justru disalahkan seperti kasus yang terjadi pada Baiq Nuril.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan yang berprofesi sebagai guru itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena dianggap melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Dalam menyebarkan dokumen elektronik dengan muatan asusila. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal ia adalah korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah, alih-alih mendapat perlindungan ia justru malah dihukum 6 bulan penjara dan didenda Rp 500 juta. Kasus Baiq Nuril ini hanya satu dari sekian banyak nya kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi pada perempuan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan begitu menjelang kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) yang diperingati setiap 25 November -10 Desember semua aktifis di seluruh Indonesia gerak bersama dalam mendesak DPR RI untuk mensahkan RUU Penghapusan Kekererasan seksual (PKS). <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu Cherbon Feminist yang ikut bergabung dengan jaringan perempuan untuk kemanusiaan di Cirebon, juga melakukan upaya dalam mengurangi terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan melalui diskusi dengan tema “Ledies, Speak up”. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kegiatan yang di fasilitasi oleh Zahra Amin ini masing-masing peserta yang hadir menceritakan pengalaman nya terkait pelecehan bahkan kekerasan seksual yang terjadi pada dirinya, teman dan orang-orang disekitarnya. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut penulis ini adalah kegiatan yang kreatif karena seperti yang dikatakan oleh Nurul Bahrul Ulum sebagai Penanggung jawab Cherbon Feminist Ladies, Speak Up ini memberikan ruang bagi perempuan untuk berani bicara mengenai pelecehan seksual yang dialaminya ataupun yang dialami oleh orang di sekelilingnya. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab banyak perempuan yang ketika menjadi korban pelecehan memilih untuk diam dan mentoleransi perbuatan pelaku. Bahkan kerapkali seseorang yang menjadi korban pelecehan seksual justru tidak mengetahui bahwa dirinya telah diperlakukan tidak baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senada dengan itu, Zahra Amin juga menyampaikan bahwa Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapapun, baik di ruang privat maupun ruang publik. Dan kebanyakan para korban menganggap hal itu adalah aib sehingga mereka lebih memilih untuk diam dan berdamai dengan dirinya. Ditambah lagi di Indonesia, budaya menyalahkan korban begitu lazim ditemui sehingga tidak heran ketika penyintas akhirnya memilih untuk tidak melaporkan kasus yang dialaminya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Padahal dengan tidak menceritakan hal tersebut pada orang lain justru tindakan-tindakan pelecehan akan tetap eksis dan akan semakin banyak yang menjadi korban. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Oleh karena itu, penting sekali baik perempuan ataupun laki-laki untuk mengetahui mengenai bentuk kekerasan seksual dan juga berani bicara ketika mengalami tindakan kekerasan dari orang lain. karena kalau bukan kita, ya siapa lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menceritakan hal buruk yang terjadi pada penyintas memang bukan hal mudah, salah satu alasannya seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa sebagian orang menganggap hal itu sebagai aib, masa lalu yang kelam sehingga tabu untuk dibicarakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Melihat fenomena itu, pendidikan menulis suara perempuan menjadi salah satu alternatif dalam upaya memfasilitasi penyintas untuk berani bicara. sebab, ketika ia tidak berani untuk melaporkan terkait pelecehan atas tubuhnya, penyintas bisa menceritalan hal tersebut lewat tulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kemudian dengan tulisan tersebut mampu menjadi alarm tanda bahaya bagi yang lain, dengan begitu diharapkan setidaknya bisa mengurangi korban pelecehan seksual. Mengingat pelecehan itu bukan hanya terjadi di dunia nyata tetapi juga di dunia maya seperti halnya yang terjadi pada artis dangdut koplo Via Valen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah momentum bagi kita warga negara, baik laki-laki maupun perempuan untuk gerak bersama membela, mendukung dan juga menjadi pendengar yang aktif bagi para penyintas sehingga mereka berani untuk bicara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga</b>: </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/nabi-muhammad-saw-feminis-sejati.html" target="_blank"><br /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/nabi-muhammad-saw-feminis-sejati.html" target="_blank"><b>NABI MUHAMMAD SAW FEMINIS SEJATI</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/delik-zina-dan-perkosaan-dalam-rkuhp.html" target="_blank"><b>DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/gus-dur-membela-perempuan-3-kesaksian.html" target="_blank"><b>GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/04/tauhid-itu-anti-patriarkhi.html" target="_blank"><b>TAUHID ITU ANTI PATRIARKHI</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/perempuan-berhak-menjadi-mujtahid.html" target="_blank"><b>PEREMPUAN BERHAK MENJADI MUJTAHID</b></a></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-42425348687307770272018-04-20T21:52:00.001-07:002018-12-02T00:05:59.536-08:00TAUHID ITU ANTI PATRIARKHI<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7JxS2W6Dyn4SmXleo0BiLlQrVtXy0l71MuDGX-4f93xg7lf47Vy2gsEvSw3U5Qq6aM6ukT51epJ6OQiPd4oyr_Eu9wXeXl84EPB-aLkxd_RRVsnL8ZqHfN88f_KFnOGNYFJzItc_aj3hc/s1600/WhatsApp+Image+2018-04-21+at+11.47.24.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="290" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7JxS2W6Dyn4SmXleo0BiLlQrVtXy0l71MuDGX-4f93xg7lf47Vy2gsEvSw3U5Qq6aM6ukT51epJ6OQiPd4oyr_Eu9wXeXl84EPB-aLkxd_RRVsnL8ZqHfN88f_KFnOGNYFJzItc_aj3hc/s320/WhatsApp+Image+2018-04-21+at+11.47.24.jpeg" width="236" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oleh: Dr. Nyai Nur Rofiah, Bil Uzm</div>
<div style="text-align: center;">
(Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, Feminis Muslim Indonesia, Perempuan Ulama)</div>
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/">Cherbon Feminist</a></b> - Pada masa Pra-Islam, masyarakat Jahiliyah menganut sistem
patriarkhi studium mentok. Bayi perempuan dikubur hidup-hidup karena dianggap
memalukan, perempuan dijadikan jaminan hutang, hadiah, mahar, waris, dan lain-lain, layaknya benda mati yang tidak bernyawa, apalagi berakal dan berhati. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada masa itu, perempuan sepenuhnya berada di bawah kendali
laki-laki. Ayah bahkan bisa menikahi anak perempuan kandungnya, anak laki-laki
bisa menikahi ibu kandungnya, dan perkawinan sedarah lainnya. Sementara
perkawinan dimaknai sebagai kepemilikan mutlak laki-laki atas perempuan. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Islam mendobrak relasi ini dan menegaskan bahwa perempuan
bukan hamba laki-laki, sebab keduanya sama-sama punya status melekat sebagai hanya
hamba Allah (Abdullah). Laki-laki juga bukan patron perempuan sebab keduanya
sama-sama mengemban amanah melekat sebagai <i>Khalifah fil Ardl</i> sehingga harus
jadi mitra dlm memakmurkan bumi. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Perkawinan tidak melunturkan status dan amanah melekat ini.
Islam pun mengubah relasi suami-istri dari patron-klien menjadi kemitraan.
Pernikahan adalah berpasangan (zawaj) yang bertujuan melahirkan ketenangan jiwa
(sakinah, seks hanyalah sarana, bukan tujuan) yang dilandaskan pada relasi
cinta kasih (mawaddah wa rahmah, bukan kekuasaan) (Ar-Rum/30:21).</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam berhubungan seksual, suami dan istri itu bagaikan
pakaian (libas) bagi pasangannya (Al-Baqarah/2:187) dan sebaik-baik pakaian
adalah taqwa (libasuttaqwa, al-A'raf/7:26).</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi, iman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan (tauhid)
mempunyai cara pandang atas relasi laki-laki dan perempuan yang bertentangan
dengan cara pandang patriarkhi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Karenanya, 1400 tahun lalu Allah sudah mengisyaratkan bahwa
iman pada Allah menjadi syarat kemampuan untuk meyakini bahwa perempuan bisa
menjadi mitra setara dalam kebaikan:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
"Laki-laki dan perempuan yang BERIMAN, mereka adalah
saling menjadi auliyaa' (penjaga/penolong/pelindung) satu sama lain, bahu
membahu memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan." (at-Taubah/9:71).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sepertinya hanya dengan cara ini, tidak hanya perempuan tapi
juga laki-laki<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bisa bareng-bareng keluar
dari kezaliman menuju cahaya (minadzdzulumati ilannur) sehingga bisa
"Habis gelap, terbitlah terang." </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selamat Hari Kartini buat perempuan dan laki-laki yang yakin
keduanya mampu jd mitra dalam kebaikan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Semoga kita bisa terus-menerus memupuk tauhid dan iman agar
punya daya dorong kuat untuk melahirkan kemaslahatan dan kebajikan di muka
bumi, termasuk di rumah tangga. Aamiin YRA. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Walahhu a'lam bishshawab</i>.</div>
<br />
<br />
Sumber: Status Facebook Dr. Nyai Nur Rofiah, Bil Uzm<br />
<br />
<br />
<b>Baca Juga</b> :<br />
<br />
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/perempuan-berhak-menjadi-mujtahid.html" target="_blank">PEREMPUAN BERHAK MENJADI MUJTAHID</a></b><br />
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/women-march-dan-perjuangan-hak-hak.html" target="_blank">WOMEN MARCH DAN PERJUANGAN HAK-HAK PEREMPUAN</a></b><br />
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/nabi-muhammad-saw-feminis-sejati.html" target="_blank">NABI MUHAMMAD SAW, FEMINIS SEJATI</a></b><br />
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/gus-dur-membela-perempuan-3-kesaksian.html" target="_blank">GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN</a></b><br />
<b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/delik-zina-dan-perkosaan-dalam-rkuhp.html" target="_blank">DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP</a></b>Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-32913121893309431092018-03-29T02:18:00.000-07:002018-12-02T00:17:17.971-08:00PEREMPUAN BERHAK MENJADI MUJTAHID<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQdFn5AOb1Q5qAqjK5v7PlpTeeYr1krynY6hqvZhm_7Y_gPXjhBag6UQfbAnnswWSD-uvkC_cYZPRZ3wN8VAN7qd7T4UqxL6e_-84Oq875ER8FB8jqTu9WAbVddQWoaXf0zid-N4g2ZXl/s1600/kh_husein_muhammad_feminiscirebon.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1161" data-original-width="1200" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQdFn5AOb1Q5qAqjK5v7PlpTeeYr1krynY6hqvZhm_7Y_gPXjhBag6UQfbAnnswWSD-uvkC_cYZPRZ3wN8VAN7qd7T4UqxL6e_-84Oq875ER8FB8jqTu9WAbVddQWoaXf0zid-N4g2ZXl/s320/kh_husein_muhammad_feminiscirebon.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh: KH. Husein Muhammad</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-weight: normal;">(P<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">engasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangin Cirebon, Pendiri </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">Rahima, Puan Amal Hayati, Fahmina Institute dan Alimat, </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan tahun 2007, </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">penerima Award (penghargaan) dari Pemerintah AS untuk “Heroes To End Modrn-Day Slavery” tahun 2006, namanya tercatat dalam “The 500 Most Influential Muslims” yang diterbitkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center tahun 2010, 2011-2012, Tokoh Feminis Muslim Indonesia)</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/">Cherbon Feminist</a></b> - Saya menemukan seorang perempuan ulama atau ulama perempuan sekaligus aktifis sosial politik. Namanya Nazirah Zainuddin. Lebih dari sebagai seorang aktivis, bagi saya ia adalah perempuan cendikia dan "Alimah". Ia lahir di Aleppo, Irak (1908-1976) yang kemudian bermukim di Mesir. Tidak sekedar itu, ia adalah salah seorang feminis terkemuka di dunia muslim. Namanya dapat disejajarkan dengan tokoh feminis Muslim Mesir lainnya seperti Malak Hifni Nashif, Aisyah Taimuriyah, Nabawiyah Musa, May Ziyadah dan Huda Sya’rawi, Rifa'ah al-Tahtawi, Mohammad Abduh, Qasim Amin dan Sa’ad Zaghlul, dan Tahir al-Haddad di Tunisia, untuk menyebut beberapa nama saja.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">Nazirah, seperti para perempuan aktivis lainnya, bekerja dan berjuang membela kaumnya yang tertindas, terutama perempuan. Ia menggugat otoritas laki-laki dalam banyak hal, termasuk otoritas pengetahuan keagamaan. Cara pandang merendahkan dan diskriminatif para ahli tafsir ia kritik habis-habisan. "Tuhan tak mungkin bersikap diskriminatif terhadap manusia", katanya. Baginya perempuan punya hak sebagaimana yang dimiliki laki-laki dan berhak menjadi apa saja. Perempuan juga berhak menjadi penafsir teks-teks suci, baik al-Qur’an maupun hadits Nabi. Perempuan berhak menjadi "mujtahid" (mujtahidah).</span></div>
</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">Nazirah menulis dua buku untuk membicarakan persoalan ini; “Al-Sufur wa al-Hijab” dan “Al Fatat wa al-Syuyukh”. Secara literal “Al-Sufur” berarti tanpa kerudung, terbuka dan “al-Hijab” berarti pembatas atau tirai, meski kemudian berkembang menjadi bermakna jilbab atau cadar. Sedangkan Al-Fatat wa al-Syuyukh, berarti perempuan muda dan orang-orang tua.</span></div>
</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">Dalam buku terakhir ini, Nazirah menyatakan bahwa perempuan mempunyai hak dalam menafsirkan al-Qur’an dan menulis fiqh. Katanya :</span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: right;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="font-size: 15px;">أجل إنه كما كان للمرأة أن تشترك فى الحكم الشرعي، أن لها الحق الصريح أن تشترك فى الاجتهاد الشرعي تفسيرا وتأويلا. بل إنها أولى من الرجل بتفسير الايات القائم فيها واجبها وحقها لأن صاحب الحق والواجب أهدى اليهما من غيره سبيلا.</span></span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">“Tentu, jika perempuan punya hak untuk terlibat dalam hukum-hukum agama, dia juga berhak dalam berijtihad baik melalui cara tafsir (pemahaman eksoterik) maupun takwil (pemahaman esoterik). Bahkan perempuan lebih patut dan relevan untuk menafsirkan ayat-ayat yang terkait dengan hak dan kewajibannya, karena dia lebih mengerti tentang persoalan dirinya daripada orang lain”. (hlm. 179).</span></div>
</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">Buku Al Sufur wa al Hijab tulisan Nazhirah Zainuddin, adalah salah satu di antara buku yang perlu dibaca. Meskipun ia telah menjadi klasik, tetapi tetap saja relevan dengan situasi kini dan di sini kita. Ia dapat menjadi bekal pengetahuan para aktifis perempuan, terutama yang beragama Islam.</span></div>
</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 15px;">Melalui buku ini dia bekerja secara intelektual melakukan analisis kritis terhadap pandangan-pandangan konvensional tersebut. Nazirah, pada zamannya, perempuan paling menonjol sekaligus kontroversial, yang melakukan kajian tafsir feminis secara ilmiyah dan dengan perspektif dan ruh perempuan muslimah.</span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span>
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 15px;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif;"><span style="font-size: 15px;">Hal menarik dari buku ini adalah bahwa Nazhirah melakukan debat dan polemik dengan sejumlah ulama besar Al-Azhar mengenai hal-hal yang dikajinya. Al-Azhar adalah Universitas Islam tertua, didirikan lebih dari satu millenium, dan dipandang sebagai sumber pengetahuan Islam paling otoritatif. Kritik Nazhirah dalam buku ini cukup tajam, mengena, bahkan dapat dipandang sebagai mendekonstruksi pandangan keagamaan konservatif yang diwakili para ulama pada saat itu dari universitas Islam terkemuka di dunia itu. Dia tampil dengan pikiran-pikiran yang berani dan membuat perseteruan dengan kaum ulama melalui argumen-argumen keagamaan yang sama, tetapi dengan interpretasi yang berbeda.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;">Catatan: Tulisan tersebut diambil dari status facebooknya Kyai Husein Muhammad atas ijin penulis. :) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><b>Baca Juga</b>: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "verdana" , "geneva" , sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/04/tauhid-itu-anti-patriarkhi.html">TAUHID ITU ANTI PATRIARKHI</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/perempuan-berhak-menjadi-mujtahid.html" target="_blank">PEREMPUAN BERHAK MENJADI MUJTAHID</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/03/nabi-muhammad-saw-feminis-sejati.html" target="_blank">NABI MUHAMMAD SAW, FEMINIS SEJATI</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/delik-zina-dan-perkosaan-dalam-rkuhp.html" target="_blank">DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><b><a href="https://feminischerbon.blogspot.com/2018/02/gus-dur-membela-perempuan-3-kesaksian.html" target="_blank">GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: verdana, geneva, sans-serif; font-size: 15px;"><br /></span></div>
</div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-29076194107747187762018-03-21T20:29:00.001-07:002018-03-21T22:07:22.898-07:00WOMEN MARCH DAN PERJUANGAN HAK-HAK PEREMPUAN<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8EHDgWATlqeAjzRuzwbOhIy3CnLvLsDH9ov8GbqJEFo5S6yxErs_ob6bVD23ZSXwSWHTaDZWoStAe3yYuNHuHYlNIXMmj4AbNWvFIWFKXZBSIs_kE_Mhyphenhyphenokq8gob9tWKy0MckZBpBRiRs/s1600/IMG_0437.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1067" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8EHDgWATlqeAjzRuzwbOhIy3CnLvLsDH9ov8GbqJEFo5S6yxErs_ob6bVD23ZSXwSWHTaDZWoStAe3yYuNHuHYlNIXMmj4AbNWvFIWFKXZBSIs_kE_Mhyphenhyphenokq8gob9tWKy0MckZBpBRiRs/s320/IMG_0437.JPG" width="213" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oleh: Fitri Nur’azizah<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(Mahasiswa
Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, Aktivis Cherbon Feminist, Pegiat
PELITA Perdamaian)<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan
Internasional sejak tahun 1978 dan PBB </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">pun </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">menganjurkan bagi semua Negara
untuk ikut memperingatinya sebagai bentuk pengakuan terhadap hak-hak perempuan.
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">J</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ika
melihat sejarah disebutkan Hari Perempuan Internasional ini pertama kali
diperingati oleh Negara Amerika Serikat tepatnya di New York pada tanggal 28
Februari 1909. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">nyatanya PBB baru</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">menetapkan 69 tahun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">pengakuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">hak-hak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">perempuan, yang kemudian</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">secara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">serentak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">N</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">egara-negara di dunia pun turut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">serta</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">merayakannya</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada tahun ini mulai
dari tanggal 3 Maret, Hari Perempuan Internasional sudah mulai diperingati di
berbagai Negara salah satunya Indonesia. Event yang dikenal dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Women March</i> ini mengusung delapan
tuntutan kepada pemerintah yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pertama,
</i>mengusung hukum dan kebijakan yang diskriminatif dan melanggengkan
kekerasan berbasis gender. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kedua</i>, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengesahkan hukum dan kebijakan yang melindungi
perempuan, anak, masyarakat adat, kelompok difabel, kelompok minoritas gender
dan seksual dari diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ketiga</i>, menyediakan akses keadilan dan
pemulihan terhadap korban kekerasan berbasis gender.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Keempat,
</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">menghentikan
intervensi Negara dan masyarakat terhadap tubuh dan seksualitas warga negera. </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">K</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">elima, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">menghapus
stigma dan diskriminasi berbasis gender, seksualitas, dan status kesehatan. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keenam,</i> menghapus praktik dan budaya
kekerasan berbasis gender di lingkungan hukum, kesehatan, lingkungan hidup,
pendidikan, dan pekerjaan. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ketujuh</i>, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyelesaikan akar kekerasan yaitu pemiskinan
perempuan, khususnya perempuan buruh industri, konflik SDA, transpuan, pekerja
migran, pekerja seks, dan pekerja domestik<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan yang terakhir mengajak masyarakat untuk berfartisipasi aktif
menghapus praktik dan budaya kekerasan berbasis gender di lingkungan hukum,
lingkungan hidup, pendidikan dan pekerjaan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGlFzXvVuNmOGA4WwN1fAa2chRgJfGniKZiH2OcEFU4GxopiYdyHc_ySK6oMzvCk9x_k48PEee3slAG1Z4nx3URDsnPmk5T3FyfvEhmkIl-RL95Hm_xbEPiSV-Whugho51z6ycuxUqmyIM/s1600/womens-march-jakarta.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="550" data-original-width="930" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGlFzXvVuNmOGA4WwN1fAa2chRgJfGniKZiH2OcEFU4GxopiYdyHc_ySK6oMzvCk9x_k48PEee3slAG1Z4nx3URDsnPmk5T3FyfvEhmkIl-RL95Hm_xbEPiSV-Whugho51z6ycuxUqmyIM/s320/womens-march-jakarta.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam rangka mereflekasikan
Hari Perempuan Internasional setiap Negara mempunyai kegiatan yang berbeda-beda,
ada yang melakukan pawai, aksi, mengadakan pameran seperti yang dilakukan oleh
perempuan Australia yang mengadakan pameran di Museum Sejarah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">J</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">akarta dengan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">mengambil</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tema
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Fait Fashion Fusion</i>. Dalam pameran
itu ditampilkan sejumlah mode, termasuk baju renang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">atau</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">burqini </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dan
penampilan kisah-kisah pribadi perempuan Australia. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFJt2eHjS-LAO6P62FO4127Z_IJ7iTefWIx9kp0UcM6__2PDrUcye3oHCgkGYqhVJ1MMi7GbjyWR3Wi9253rwS5GWAKxIZmbfE6CWY_8s3Z1EJQ4chPSHg9RlVMPiPP6fcOz6chqtU-oQ/s1600/download+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFJt2eHjS-LAO6P62FO4127Z_IJ7iTefWIx9kp0UcM6__2PDrUcye3oHCgkGYqhVJ1MMi7GbjyWR3Wi9253rwS5GWAKxIZmbfE6CWY_8s3Z1EJQ4chPSHg9RlVMPiPP6fcOz6chqtU-oQ/s1600/download+%25281%2529.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Begitupun di Cirebon berbagai lembaga atau komunitas yang fokus terhadap isu perempuan, ikut
serta merefleksikan Hari Perempuan Internasional 2018. Women Crisis Center
(WCC) Balqis Cirebon merefleksikannya dengan turun ke berbagai pelosok desa
untuk melakukan penyadaran terkait menjaga kedaulatan tubuh melalui pendidikan
publik. Gabungan aktivis perempuan ekstra kampus seperti Kopri, Kohati, Sarinah
dan lain sebagainya melakukan aksi turun ke jalan sekaligus audiensi kepada
pemerintah DPRD Kota Cirebon terkait pemenuhan hak-hak perempuan. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh55-HhzzvyNCUjRtE7u8mDLkmMks5dp2f1f_bP1dsJ4H02V8GXNlA2nzAAbec5Emrhb-hydflf6BzSKa8knciYZbAEzprH2BILqAx9OY0-m0ZMcTrNeznbqhROvsC5W1OTzR7cTX8bzS9J/s1600/WhatsApp+Image+2018-03-20+at+10.23.20.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh55-HhzzvyNCUjRtE7u8mDLkmMks5dp2f1f_bP1dsJ4H02V8GXNlA2nzAAbec5Emrhb-hydflf6BzSKa8knciYZbAEzprH2BILqAx9OY0-m0ZMcTrNeznbqhROvsC5W1OTzR7cTX8bzS9J/s320/WhatsApp+Image+2018-03-20+at+10.23.20.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dcrYa0MxsW_2kghG_pkiqiNgJDly6hgZGz6INtLv8YcRAcVabh9KHzK3CSfbwnOCt4B1gJ6T0-IrGdEoG9DpJT8H3PYWqlO1y4ZSkNtKsa_1WeKVMAa20rHfjFCFrw9OR0Z2Gz6JQtfB/s1600/HPI+Cirebon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dcrYa0MxsW_2kghG_pkiqiNgJDly6hgZGz6INtLv8YcRAcVabh9KHzK3CSfbwnOCt4B1gJ6T0-IrGdEoG9DpJT8H3PYWqlO1y4ZSkNtKsa_1WeKVMAa20rHfjFCFrw9OR0Z2Gz6JQtfB/s1600/HPI+Cirebon.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Komunitas Cherbon
Feminist yang baru berdiri 3 bulan terakhir tak ketinggalan. Tanggal 8 maret
2018 bersama kurang lebih 69 organisasi melalukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">long march </i>sekaligus audiensi mulai dari DPR RI, ILO, Kementerian Perlindungan
Perempuan dan Anak, hingga Istana Negara yang tergabung dalam aksi Parade Juang
Perempuan Indonesia. Dalam aksi tersebut perempuan bergerak melawan berbagai
bentuk diskriminasi, intoleransi, dan pemiskinan terhadap perempuan. Aksi
berlanjut pada tanggal 17 maret 2018 dengan bentuk yang berbeda. Cherbon
Feminist berkolaborasi dengan para pegiat seni dan organ perempuan lainnya
untuk merefleksikan Hari Perempuan Sedunia melalui pertunjukan seni ekspresi
dalam menyuarakan hak-hak perempuan. Kegiatan tersebut berlangsung tepat pada
malam minggu di halaman Balai Kota Cirebon dengan mengusung tema “Ekspresi
Perempuan Untuk Perubahan”. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ8CLR8g0jRVnfsqaFA8OOloOrPVtCXm3O0qE3tYpF3Y27q4xbDcbClhJViSLt2RwFNsvlCKq59lihz3XmWWHjEpLkT_qs1-Xk0GUTzgeCOeppiySNOlFZ4IXlw8RIn9lkSkx54D0i7xqS/s1600/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.46.59.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="1080" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ8CLR8g0jRVnfsqaFA8OOloOrPVtCXm3O0qE3tYpF3Y27q4xbDcbClhJViSLt2RwFNsvlCKq59lihz3XmWWHjEpLkT_qs1-Xk0GUTzgeCOeppiySNOlFZ4IXlw8RIn9lkSkx54D0i7xqS/s320/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.46.59.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6mYFK1WjWArapNxBBJbUZ73piAPsdjhVdP6m4IYC-uvO4h5d7kWZLygdhXn5QWR85sIv2NWNtfSmXctdCya7XQJ70cncPp1jvpdb9Eyz3Hi09tVZgt_FKxUueAcY9OI0p_fvIncZmo39G/s1600/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.47.29.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6mYFK1WjWArapNxBBJbUZ73piAPsdjhVdP6m4IYC-uvO4h5d7kWZLygdhXn5QWR85sIv2NWNtfSmXctdCya7XQJ70cncPp1jvpdb9Eyz3Hi09tVZgt_FKxUueAcY9OI0p_fvIncZmo39G/s320/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.47.29.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI9W4b8Yrw7ubDfxK7KYcEzmwrL-zch4uWfAY7h_uUhfSCymaKr6MYg1HSq2wExIp7zWz-uoWkUivbJ7ibN4mFTHGd-69t1mAS0h_aiRERABRz1unIm3YQ2PyDxlBjSiSJQ7WwoDMcwx5l/s1600/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.48.33+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI9W4b8Yrw7ubDfxK7KYcEzmwrL-zch4uWfAY7h_uUhfSCymaKr6MYg1HSq2wExIp7zWz-uoWkUivbJ7ibN4mFTHGd-69t1mAS0h_aiRERABRz1unIm3YQ2PyDxlBjSiSJQ7WwoDMcwx5l/s320/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.48.33+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV4sYmPLkCIRHCytY1PKjsIhOeHQZ_gzXFY919Hj3m-0ueTME6FJOMDFWJ8a26W_PXhTMklYk9YxkTQuwpublq3ngJRgJUbZoE0rG-V7cl1I49CGfRoCzv9J4j2qaMq-shH3Ie_j7HKdX5/s1600/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.48.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV4sYmPLkCIRHCytY1PKjsIhOeHQZ_gzXFY919Hj3m-0ueTME6FJOMDFWJ8a26W_PXhTMklYk9YxkTQuwpublq3ngJRgJUbZoE0rG-V7cl1I49CGfRoCzv9J4j2qaMq-shH3Ie_j7HKdX5/s320/WhatsApp+Image+2018-03-22+at+09.48.33.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tujuan dari setiap kegiatan
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tersebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">sebatas</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">seremonial</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">belaka, akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tetapi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> para feminis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">terus</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> bertekad ingin </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">memperjuangkan
kehidupan yang berkeadilan, kesetaraan dan membangun kesadaran bersama bahwa
laki-laki dan perempuan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">mempunyai
hak yang sama sebagai manusia. Sebab, walaupun saat ini perempuan sudah
mempunyai ruang untuk mencapai cita-citanya sebagaimana laki-laki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tetapi
bentuk diskriminasi, kekerasan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dalam</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">rumah
tangga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> (KDRT)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">,
pelecehan seksual, dan yang lainnya masih banyak terjadi.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seperti yang dilansir</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Women
Crisis Centre (WCC) Mawar Balqis pada 2017, dalam catatannnya disebutkan bahwa ada
140 kasus kekerasan, terdiri dari 85 kekerasan seksual, 50 kasus KDRT, 5 kasus
trafficking </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(perdagangan) </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dan
penelantaran </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">terhadap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">perempuan</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">.
Dari <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semua kasus tersebut hampir 90
persen dilakukan oleh orang terdekat dengan modus pengancaman dan pemaksaan. (news.okezone.com,
</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">s</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">epanjang
2017 terjadi 140 kasus kekerasan perempuan, tertinggi dialami pelajar</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">).
Meski </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ngka
ini relatif rendah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">angka</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tersebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bias</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">saja</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">meningkat,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">apabila</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">peningkatan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kesadaran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">terhadap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">masyarakat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">soal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">antisipasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">apabila</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">terjadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">kekeresaan yang menimpa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">perempuan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kekerasan memang bukan
hanya terjadi pada perempuan saja, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tetap</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">i pada manusia lain pun ada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">. Namun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">jika
melihat data di atas, jelas bahwa kekerasan, penganiayaan dan pelecehan banyak
terjadi terhadap perempuan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menurut</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
Kyai Husein Muhammad </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">atau
yang akrab</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">disapa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Buya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Husein</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bahwa
tindakan semacam itu muncul karena adanya kekuasaan yang tidak bermoral. Misalnya
kontruksi sosial yang membentuk laki-laki berkuasa atas perempuan. Dengan
begitu perlu adanya perubahan-perubahan pada sistem kebudayaan yang selama ini
berkembang untuk pada gilirannya dapat diwujudkan suatu kontruksi sosial baru
yang sejalan dengan hak asasi manusia. (Husein</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Muhammad</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, Fiqh Perempuan; hlm.
225)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain itu juga perlu
adanya penyadaran terhadap perempuan itu sendiri bahwa dirinya berhak
mendapatkan hak-haknya sebagai manusia. Misalnya, salah satu dari 8 tuntutan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Women March </i>kepada pemerintah di atas
adalah menyediakan akses keadilan dan pemulihan terhadap korban kekerasan
berbasis gender. Selama ini sebagian perempuan merasa pasrah dan tidak berdaya
terhadap berbagai kekerasan yeng terjadi pada dirinya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mulai dari kekerasan fisik, psikis juga
verbal/mental. Hal ini disebabkan oleh kontruksi sosial yang menganggap bahwa
perempuan itu makhluk lemah, penyebar fitnah dan penggoda </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">atau</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">pelakor yang sekarang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">lagi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">nge-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">trend</i>, sehingga ketika perempuan
mendapatkan serangan berbagai kekerasan dengan alasan apapun masyarakat akan
tetap menyudutkannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pemerintah</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Segera</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sahkan
RUU Penghapusan</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kekerasan</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terhadap</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perempuan</span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan begitu
pemerintah harus lebih bijak dalam menentukan hukum perlindungan terhadap
perempuan, salah satunya dengan cara segera mengesahkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">rancangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">undang-undang (</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">RUU</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> penghapusan kekerasan seksual, RUU
pekerja </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">r</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">umah
tangga dan juga segera menghapus hukum yang diskriminatif terhadap perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketua komnas perempuan
Azriana Manalu mengungkapkan, sepajang 2017 kekerasan seksual meningkat,
terutama diranah privat yang pelakunya adalah orang terdekat korban, di ranah
publik, pemerkosaan terus terjadi dan kian serius,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ditambah lagi dengan kebijakan dan
perundang-undangan, ada yang mengancam kekerasan perempuan lewat kriminalisasi
atas tubuh perempuan. hal ini sangat jauh dengan pernyataan Presiden Jokowi
Dodo bahwa kekerasan seksual sebagai kejahatan luar biasa. Maka, momentum <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Women March</i> ini menjadi waktu yang pas
untuk menuntut pemerintah agar segera mensahkan RUU penghapusan kekerasan
seksual. (koran kompas, minggu, 4 Maret 2018, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bangkit Melawan Kekerasan</i>).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">D</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">engan begitu diharapkan ekpresi dan
keberadaan perempuan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bisa
lebih diakui. Selain itu, masyakat juga mesti ikut berpartisipasi dalam memberi
semangat terhadap korban kekerasan, melindungi dan menghapus tindakan kekerasan
dalam lingkungan hidup, kesehatan, pekerjaan juga pendidikan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejalan dengan itu,
kekerasan, penganiayaan dan pendiskriminasian terhadap perempuan ataupun
laki-laki, tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun sehingga perlindungan dan
keamanan baik dari pemerintah, pendidikan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>juga dari lingkungan hidup, seharusnya berlaku kepada semua manusia
tanpa memandang dari sisi perbedaan gender, agama, ras suku dan sebagainya. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Berbicara persoalan
perempuan memang tidak akan pernah habis sepanjang kehidupan ini masih
berlangsung. Maka dari itu masih perlu perjuangan panjang untuk mencapai
kehidupan yang adil, setara dan saling cinta kasih sesama manusia. Sebelum menutup
tulisan ini saya mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional yang ke 107, semoga
semua perempuan di dunia bisa menjadi perempuan yang mandiri, bisa berekspresi
dengan bebas dan dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-11735446976904342832018-03-20T18:36:00.002-07:002018-03-21T05:38:32.327-07:00NABI MUHAMMAD SAW, FEMINIS SEJATI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Oleh: KH Marzuki Wahid</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
(Sekretaris LAKPESDAM PBNU, Wakil Ketua Yayasan Fahmina, Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSP9eW2f-55tua6-S0BMwe2X1D7jli0hzSPQfNkIZ9T0__xg49FDU9ZMXHrAE-uPjYI1skxFsP3QF0DI3SuXsopcFERjJmlLO6yQ0FcHrOsCBiP32YswY_s9CINNZR5Otal8NOZUC1u00y/s1600/pp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSP9eW2f-55tua6-S0BMwe2X1D7jli0hzSPQfNkIZ9T0__xg49FDU9ZMXHrAE-uPjYI1skxFsP3QF0DI3SuXsopcFERjJmlLO6yQ0FcHrOsCBiP32YswY_s9CINNZR5Otal8NOZUC1u00y/s320/pp.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="text-align: center;"> </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">Dewasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">ini, di manawacana gender
sudah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">diterima</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">khalayak, masih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">ada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">pihak yang belum</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><i style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sreg</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">istilah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">feminis. Bahkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">tampak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">alergi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">mendengar kata feminis.
Feminis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">masih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">diasosiasikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">dengan Barat (Western)
dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">kebarat-baratan
(Westernation). Lalu, mengkontraskannya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">bahwa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">feminis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; text-align: justify;">Islami.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Mendengar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">cara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pandang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ini, saya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tertawa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sendiri. Geli.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Ya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">jelaslah, jika kata itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bahasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Inggris, besar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kemungkinan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari Barat. Jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bahasa Arab, ya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Timur Tengah.
Permasalahannya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">apakah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semua yang berasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari Barat itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Islami? Sebaliknya,
apakah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semua
yang berasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Timur Tengah itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">selalu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Islami? Lalu, bagaimana</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">asal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Indonesia, apakah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">selalu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Islami? Apakah Islam itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">harus</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">selalu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bahasa Arab? Apakah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semua yang Arab itu
Islam? Hmmm... Nanti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dulu.
Jawabannya, tentu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tidak!</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Di Barat juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ada Islam. Di Timur
Tengah juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kekafiran. Demikian</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">praktik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">keseharian. “Saya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">melihat Islam tanpa orang
Islam di Paris (Barat), dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">saya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">melihat orang Islam tanpa
Islam di Mesir (Timur Tengah),” kesan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Syaikh Muhammad Abduh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">saat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">itu.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Ketahuilah, Islam itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">melintasi Barat dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Timur, bahkan Utara dan
Selatan. Islam bukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ruang,
melainkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tata</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">nilai, ajaran, dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sikap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perilaku yang didasarkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tauhid</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bermuara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perwujudan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kemaslahatan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">umat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">manusia, keadilan,
kerahmatan, kearifan, dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kebaikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semesta.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Simpan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dulu kata feminis. Tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">usah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">berdebat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">soal kata. Mari kita</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tengok</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">apa yang dilakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nabi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Agung Muhammad SAW
sepanjang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hidupnya.
Tak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">seorang
pun mengingkari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bahwa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nabi Muhammad adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">seorang yang dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ajaran-ajarannya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">mengangkat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">harkat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">martabat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan. Dulu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">diwariskan, Islam justru</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memberinya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">warisan. Sebelumnya, bayi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dikubur</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hidup-hidup, karena</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sangking</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">malunya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">punya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">anak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan, oleh Islam
malah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dijunjung</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tinggi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dimuliakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sebagaimana</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">mulianya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">surga. Dulu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">biasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dipaksa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">nikah, oleh Islam untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">menikahi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">harus</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">seizing</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">persetujuannya, dilakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">oleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">wali</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">disaksikan minimal dua
orang. Walhasil, <span style="color: black; mso-themecolor: text1;">Islam hadir</span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">untuk</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">menegaskan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">humanisasi</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">perempuan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">setara</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">dengan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">laki-laki di tengah</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">budaya</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">patriarki (al-abawy). Baca Juga <a href="https://fahmina.or.id/2017/03/31/islam-bukan-agama-yang-diskriminatif/">https://fahmina.or.id/2017/03/31/islam-bukan-agama-yang-diskriminatif/</a></span><span style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">Nabi
Muhammad SAW menyeru</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">dalam</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">khutbah</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">hajjatulwada'</span></i><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;"> di
hadapan 114.000 jamaah haji, “Wahai</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">manusia, sebagaimana</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">laki-laki</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">mempunyai</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">hak</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">atas</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">perempuan, perempuan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">juga</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">mempunyai</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">hak</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">atas</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">laki-laki.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Layanilah</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-themecolor: text1;">perempuan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">dengan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">baik</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">dan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">be</span><span style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">r</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">laku</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">lemah</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">lembut</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">terhadap</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">mereka, karena</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">sesungguhnya</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">mereka</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">adalah</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">teman</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">dan</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">sahabatmu yang setia.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">Takutlah</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">kepada Allah dalam</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">bersikap</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">terhadap</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan,
karena kalian telah</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">mengambil</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">mereka</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">dengan</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">amanah Allah dan</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">menghalalkan</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">hubungan</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">mereka</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">dengan</span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="background: #fafafa; color: black; font-family: "book antiqua" , "serif";">kalimat
Allah.”</span><span style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">saat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kekerasan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">menjadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">solusi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">menyelesaikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">urusan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">rumah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tangga, Nabi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">SAW sama</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sekali</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pernah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memukul</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan, baik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">istri</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">maupun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pembantunya. Nabi SAW
selalu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memberikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">teladan yang baik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memosisikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memperlakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan. </span><span style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nah, ajaran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">praktik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nabi SAW yang mengangkat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">martabat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memperjuangkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hak-haknya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ini, kita</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">apa? Salahkah, bila</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kita</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sebagai</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">feminis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sejati? Yang diajarkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dilakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nabi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">SAW jauh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">lebih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">mendasar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">mendalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sekadar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">gerakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">feminisme yang muncul</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">awal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">abad XX an. Nabi SAW
tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">saja</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memperjuangkan, tetapi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">membangun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">landasan, dasar, dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">fondasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">teologis yang kokoh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kemuliaan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">martabat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semua</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">aspek</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kehidupan. Bermula</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">gerakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Nabi Muhammad inilah,
gerakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">feminism</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dalam Islam didasarkan.</span><span style="color: black; font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">demikian, feminism</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">milik Barat, dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bukan pula kebarat-baratan.
Gerakan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">feminism</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sudah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dimulai</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sejak zaman Nabi Muhammad
SAW. Tauhid</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dasar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kesetaraan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">keadilan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">relasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">laki-laki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan. Dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">lanskap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tauhid, semua</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">manusia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">setara, termasuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">laki-laki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan. Kesetaraan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">keadilan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">laki-laki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ajaran Islam, bukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ajaran Barat. Bisa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">jadi Barat terinspirasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">oleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ajaran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">gerakan Islam. Kita tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">boleh minder bahwa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">segala</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sesuatu yang baik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">selalu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dibilang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari Barat. Ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hanya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">soal kata yang berbahasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">Inggris. Ingat, al-Qur’an
itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">sekadar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hudan</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">lilmuttaqin</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">tetapi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">hudanlinnas</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";"> (petunjuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bagi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">semua</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">manusia). Sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">masuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">akal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bila Barat juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">memperoleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">petunjuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">ajaran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">kebaikan, kesetaraan, dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">keadilan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">dari Islam (al-Qur’an dan
al-Hadits). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wallahu</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">a’lam</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif";">bish-showab.</span></i></div>
</div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-30398564970470657832018-03-06T01:14:00.003-08:002018-12-02T00:25:26.905-08:00DOKUMENTASI NOBAR FILM MEMORIA: NGURAS #5<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUeFVpuHUsgyMWOOLO3XbvrCQgfoNFmsicr9IAvpToOfWLgQXZmoKsVjOEj3CLmvl9f6IbYC4n6O2Xkn-2GZKuThY5g4G3B9GBhVPY9IzQJ6zvPQmupwtfsCo5TUWk3uZvx0ptk2EBhMU/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-24+at+15.25.13.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="999" data-original-width="999" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUeFVpuHUsgyMWOOLO3XbvrCQgfoNFmsicr9IAvpToOfWLgQXZmoKsVjOEj3CLmvl9f6IbYC4n6O2Xkn-2GZKuThY5g4G3B9GBhVPY9IzQJ6zvPQmupwtfsCo5TUWk3uZvx0ptk2EBhMU/s320/WhatsApp+Image+2018-02-24+at+15.25.13.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/1-am5IF68LI/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/1-am5IF68LI?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-2179556126330368542018-03-06T01:12:00.003-08:002018-12-02T00:25:48.916-08:00DOKUMENTASI NOBAR FILM THE MIRROR NEVER LIES: NGURAS #4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuoKATeNouHSGDSRMcKi6YkiE2EUxyTcK2ioRXHOanxsPdyEQDMriUBjJaHqYutXl7M9aYcM1lMuVQji-Vescz9noYROm662UBLyWWF5MjRBJInIFTODEKkU2Y8b6-1yvqCYHa8ACqCGkL/s1600/poster_the_mirror_never_lies_wakatobi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1181" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuoKATeNouHSGDSRMcKi6YkiE2EUxyTcK2ioRXHOanxsPdyEQDMriUBjJaHqYutXl7M9aYcM1lMuVQji-Vescz9noYROm662UBLyWWF5MjRBJInIFTODEKkU2Y8b6-1yvqCYHa8ACqCGkL/s320/poster_the_mirror_never_lies_wakatobi.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/ZhK-qbDV85A/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/ZhK-qbDV85A?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-86075985237133207662018-02-21T05:28:00.001-08:002018-12-02T00:26:25.112-08:00Feminers Galau? Curhat dong !! #4: Pentingnya Perempuan Berpolitik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuL7Fq6nrnZL3RgL8qBEHkoeg9nuMsIl5bqqehl9oP5d4m82zPRf_TEgkzRvifsBP18RdG9i8GaSsrie6Dc_Jwij34hMGAlYvjYHiiBFIez1weYYtUHKiyGfLaQ39PSdWqiWmdyTc1qxef/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-20+at+18.39.43.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1185" data-original-width="1150" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuL7Fq6nrnZL3RgL8qBEHkoeg9nuMsIl5bqqehl9oP5d4m82zPRf_TEgkzRvifsBP18RdG9i8GaSsrie6Dc_Jwij34hMGAlYvjYHiiBFIez1weYYtUHKiyGfLaQ39PSdWqiWmdyTc1qxef/s320/WhatsApp+Image+2018-02-20+at+18.39.43.jpeg" width="310" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/7E2XETkuxbI/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/7E2XETkuxbI?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-47782173498368839962018-02-19T07:12:00.002-08:002018-12-02T00:26:47.491-08:00DOKUMENTASI NOBAR FILM SENDIRI DIANA SENDIRI: NGURAS #3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0TEx5Y5EW3YCulwyFpJ4mqiivjla2rxx1ZpaII8H3KCkswG7aJB0vxExufRBSRUw9JiENQac10mKTW5JC_ObcjSaBTIEvq-yx0_UyYjGoq-GHalwThs1y7f7d_v87vSo7WKzZREPk7Z4X/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-19+at+20.01.05+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0TEx5Y5EW3YCulwyFpJ4mqiivjla2rxx1ZpaII8H3KCkswG7aJB0vxExufRBSRUw9JiENQac10mKTW5JC_ObcjSaBTIEvq-yx0_UyYjGoq-GHalwThs1y7f7d_v87vSo7WKzZREPk7Z4X/s320/WhatsApp+Image+2018-02-19+at+20.01.05+%25281%2529.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVlk2BaOM26f2Z4YRVZ-4QNV24DcVESUfMSaIhDwPFVBcifno9xgkbn2lRb8-tgeNWYzJFNUO6th79im7BbqzIGu02koGM8aaYLcmDBfAAjhYJ8xoEpditC6JPpn2942m0MAKvaJWztIqU/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-19+at+20.01.05.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVlk2BaOM26f2Z4YRVZ-4QNV24DcVESUfMSaIhDwPFVBcifno9xgkbn2lRb8-tgeNWYzJFNUO6th79im7BbqzIGu02koGM8aaYLcmDBfAAjhYJ8xoEpditC6JPpn2942m0MAKvaJWztIqU/s320/WhatsApp+Image+2018-02-19+at+20.01.05.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/t6ygOOLggWM/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/t6ygOOLggWM?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-88903577929008534422018-02-12T21:50:00.001-08:002018-12-02T00:27:15.894-08:00Planting in the Garden of a Woman's Small Hut: NGURAS #2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOBnQoq39K0idWXYiVXnRGSsChkxjb3WwwznAGKrgSKxByh5SyTmh7CydYmWPJnsKenPnqChP9HTXvj6tAhCg6tW7DD-E7EbeE58OlhHxD-FSmZ1NAEcVme1S_45LbHBZJSz6YEvKnOBNk/s1600/IMG_8500.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOBnQoq39K0idWXYiVXnRGSsChkxjb3WwwznAGKrgSKxByh5SyTmh7CydYmWPJnsKenPnqChP9HTXvj6tAhCg6tW7DD-E7EbeE58OlhHxD-FSmZ1NAEcVme1S_45LbHBZJSz6YEvKnOBNk/s320/IMG_8500.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dz25qzSojn1tSoID5C1bit6VSydFv7ZapNjT6VjgvG05WMtMSkt6YRp_6btwChfrSD_R1xmSw40WvsUt6Lm' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-74096637118263123122018-02-12T20:34:00.003-08:002018-02-12T21:05:09.309-08:00DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP: Refleksi Kegiatan Lambe #1<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b style="text-indent: 36pt;"></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b style="text-indent: 36pt;"><b style="text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Oleh: </span><span style="font-size: 13.3333px; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "book antiqua" , serif;">Siti Jubaidah </span></span></b></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , serif;"><span style="font-size: 13.3333px;">(Mahasiswa semester 4, Prodi Ekonomi Syari'ah, Fakultas Syari'ah, Institut Studi Islam Fahmina)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567326026572634077" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGxJcQX1ILbh4at08LKdPW-bsmp_RShHMHTnIfuM6GL0LPR-QUkzK_qFQNXT79AlRw3ho596-8HO3zqHDJKj4UP7VHCPKGLatSY4Wf6Kv0d_CKVSwNcVwrZ5h5Hl6mVTQrKYGZr9OWcXy8/s1600/photomania-ae57754076ef72a2d22695be420c44b8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="591" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGxJcQX1ILbh4at08LKdPW-bsmp_RShHMHTnIfuM6GL0LPR-QUkzK_qFQNXT79AlRw3ho596-8HO3zqHDJKj4UP7VHCPKGLatSY4Wf6Kv0d_CKVSwNcVwrZ5h5Hl6mVTQrKYGZr9OWcXy8/s320/photomania-ae57754076ef72a2d22695be420c44b8.jpg" width="210" /></a></div>
<span style="font-family: "book antiqua" , serif;"><span style="font-size: 13.3333px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , serif;"><span style="font-size: 13.3333px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">LAMBE
merupakan singkatan dari ngobroL Aktual Mbareng Batur Eling, adalah salah satu
sajian kegiatan yang yang disuguhkan kepada para peminat isu perempuan dari
berbagai menu agenda Cherbon Feminist. Nge-LAMBE, bagi para feminers (sebutan
bagi pecinta CF) tak lain adalah mendiskusikan isu-isu aktual tentang gender
dan feminisme. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Cherbon
Feminist nge-Lambe pertama kali mengangkat tema ‘Delik Zina & Perkosaan
Dalam RKUHP’ yang dilaksanakan pada tanggal 9 februari 2018 pukul 20.00 di
Rumah Joglo. Sebelum diskusi dimulai, kami terlebih dahulu melaksanakan ritual
marhabanan di malam jum’at mengharap berkah dan ridho Allah Swt serta syafa’at
Rasulullah Muhammad Saw. Seusai marhabanan, kami mencicipi ‘jaburan’ dan minum
teh hangat yang telah disediakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Acara
diskusipun dimulai dengan dipandu langsung oleh teh Nurul Bahrul Ulum,
penggagas Cherbon Feminist. Teh Nurul memberikan pengantar singkat terkait
mengapa kita harus mendiskusikan tentang RKUHP dilanjutkan dengan
memperkenalkan kedua narasumber yang akan memberikan pencerahan lebih luas
tentang RKUHP khususnya perluasan pasal zina.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Dampak RKUHP Perspektif Perempuan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Narasumber
pertama, Mba Sa’adah Nasukha dari Women Crisis Center Mawar Balqis Cirebon. Sehari-hari,
beliau beserta teman-teman seperjuangannya dalam jaringan berupaya untuk
memberikan bantuan berupa advokasi hukum dan psikolog untuk para korban
kekerasan. Bagi aktifis perempuan dan anak yang sering mendampingi kasus
kekerasan serta pemerkosaan sepertinya, jelas merasakan kegelisahan yang
bergejolak. Pasalnya apabila RKUHP disahkan, menurutnya akan menimbulkan masalah
yang lebih banyak terutama bagi para korban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Mba
Sa’adah menceritakan salah satu kasus yang tengah didampinginya. Sebut saja Asih
(nama samaran). Ibunya Asih memiliki hutang kepada Badur (nama samaran), kemudian
si Badur mengancam kepada Asih untuk melayani hasrat seksualnya sebagai jaminan
atas pelunasan hutang. Beberapa kali Asih menolak. Tetapi, di kemudian hari
Asih dimintai ibunya untuk mengangsur hutangnya kepada si Badur. Dengan rasa
terpaksa, Asih mendatangi rumah Badur yang masih satu blok dengannya untuk
menuruti perintah sang ibu. Sesampainya di rumah Badur, Asih mendapat perlakuan
kekerasan seksual, yakni perkosaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Bagaimanapun
Asih melakukan perlawanan, tetapi tidak berhasil, karena kondisi rumah sepi
sekaligus dikunci. Setelah kejadian tersebut, Asih tidak berani bercerita
kepada ibunya karena malu. Tetapi bagaimanapun rahasia disembunyikan, akhirnya
tercium juga. Ketika keluarga Asih mengetahui kejadian tersebut, Asih dipaksa
menikah dengan Badur yang tak lain merupakan lelaki yang memerkosanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Bisakah
kita bayangkan bagaimana ia harus hidup dengan orang yang memerkosa dirinya?
Setiap hari, setiap detik, ia harus melihat dan menghadapi orang tersebut.
Itulah realitas yang ada dan sering ditemui di masyarakat. Tanpa mengetahui
kronoloigs yang sebenarnya, asal si pemerkosa bilang, “itu kan suka sama suka”.
Maka pemerkosa akan bebas merdeka menghirup udara kebebasan, di samping korban
menderita fisik sekaligus psikis sepanjang hidupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Makna
dari perluasan pasal zina adalah apabila ada dua orang laki-laki dan perempuan
yang melakukan hubungan seksual tanpa ikatan perkawinan yang sah berdasarkan
ketetapan pemerintah (tercatat di KUA), maka akan dipidana dengan ancaman 5
tahun penjara. Lalu bagaimana dengan nikah siri yang dianggap tidak sah oleh
Negara karena tidak ada buku nikahnya? Bagaimana dengan orang-orang penganut
kepercayaan yang terbiasa menikah secara adat dan tidak memiliki KTP? Tentu
saja akan dipidana dengan pasal zina karena tidak memiliki buku nikah sebagai
bukti perkawinan yang sah tercatat oleh Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Selanjutnya,
mba Sa’adah menjelaskan dampak-dampak yang akam terjadi apabila pasal zina
diparipurnakan oleh DPR. <i>Pertama</i>,
adanya kriminalisasi terhadap perempuan korban perkosaan. Dari segi hukum, jika
seorang perempuan menjadi korban pemerkosaan dan ia tidak bisa membuktikan,
maka perempuan tersebut akan dikenai pasal zina. Dari segi medis, ketika korban
melaporkan kasus perkosaan, maka ia harus membuktikannya melalui visum. Biaya
visum, tentu saja menjadi tanggungan korban, bukan pelaku (yang dituduh). Ada
beberapa yang dibiayai oleh pemerintah melalui pihak kepolisian, tetapi tidak
keseluruhan. Sudah menjadi korban perkosaan, dihukum sebagai orang yang
melakukan zina, menanggung biaya visum sendiri pula. Sudah jatuh, terpleset,
tertimpa tangga pula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Kedua, </span></i><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adanya kriminalisasi terhadap anak-anak korban
kekerasan seksual. Lebih jauh lagi adanya pengabaian hak-hak anak. Sebagaimana
kita ketahui, sepanjang tahun 2017 sebanyak 80% korban kekerasan seksual adalah
anak di bawah umur (usia SD dan SMP). Jika si anak tidak bisa membuktikan bahwa
bahwa dia merupakan korban kekerasan seksual, maka haknya jelas akan
terabaikan. Untuk membuktikan kebenaranpun akan sulit bagi korban. Jika korban
(anak perempuan) ketika divisum terlihat jelas, misal ada luka robekan. Tetapi,
membuktikan pelaku akan sulit, karena tidak akan terlihat ada bekas luka apapun
apabila tidak ada saksi. Jadi, membuktikan si anak perempuan adalah korban, dan
si laki-laki adalah pelaku pemerkosaan, bukanlah hal yang mudah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Ketiga, </span></i><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adanya kriminalisasi terhadap pasangan yang
menikah tanpa memiliki buku nikah, sebagaimana disinggung sebelumnya. Menikah
siri, yang sering dilakukan dengan melegitimasi kesakralan berdasarkan agama,
tentu tidak sah di mata Negara. Contoh lain seperti warga yang tinggal di
daerah pegunungan terpencil, tidak semua tempat ada KUA-nya. Seperti temannya
mba Sa’adah yang menikah dadakan. Karena ‘lebe’ tidak ingin bolak balik dengan
alasan capek, rencana menikah di tanggal 8 menjadi dipercepat pada tanggal 6 mengingat
jarak tempuh yang harus dilalui ‘lebe’ sangat jauh ke lokasi pernikahan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">baru di Jawa Barat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">saja</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">belum</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">lagi di daerah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">jawa-jawa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">lainnya yang lebih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">terpencil</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dengan medan yang sangat </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sulit</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dijangkau</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">. B</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ahkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kalau</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ingin berangkat </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sekolah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">saja</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">harus</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melewati</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">hutan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sungai. Jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">RKUHP </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">disahkan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">, tentu saja </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">orang-orang
yang menikah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">keadaan sulit</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tersebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">terkena</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pidana pasal zina. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">da beberapa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">daerah di Indonesia
yang masih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">memegang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">teguh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">istiadat</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">. Sepertihanya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">, dimana masih kuatnya hukum
adat </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">hukum Negara</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">. Misalnya,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">
mereka</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">merasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">perlu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mencatatkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pernikahan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mereka</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ke Negara. Nah,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">terkena</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">zina</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">disahkan. Pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">juga</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">memicu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adanya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tindakan “main hakim
sendiri”</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">. O</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">rang akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dengan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mudah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">memberikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tuduhan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kepada orang lain,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">menghasut orang untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">menggerebek</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sepasang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">laki-laki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">perempuan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">karena</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">bi</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sa </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">membuktikan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">bahwa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mempunyai</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">buku</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nikah. Jadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">menimbulkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">gejala</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sosial yang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nyaman di masyarakat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">apabila pasal </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tersebut</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">diparipurnakan.</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Mba
Sa’adah k</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">emudian</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mengkritisi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">perkosaan, </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tadinya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">delik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">aduan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sekarang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">menjadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">delik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">umum. </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Kalau </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dulu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">yang
berhak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melaporkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">korban, sekarang yang harus</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melaporkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">orang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tuanya, adiknya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">atau</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">anaknya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">P</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ersoalan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nya adalah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">bagaimana</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pelaku</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pemerkosaan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">orang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tuanya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sendiri?</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">siapa yang melaporkan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">? </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">karena</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mungkin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dia (orang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tua)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melaporkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dirinya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sendiri.</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Sepertihanya
laporan yang diterima oleh WCC Mawar Balqis Cirebon. Mba Sa’adah menceritakan
bahwa t</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ahun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">di bulan Januari dan Februari
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sudah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ada yang melaporkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kekerasan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">seksual yang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dilakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">oleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pamannya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">se</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ndiri. T</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ahun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kemarin
yang menjadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pelaku</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">justru ayah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sendiri</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">, hingga korban (anaknya) </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melahirkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">seorang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">anak. </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Bayi yang dilahirkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">persis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">seperti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ayah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nya, t</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">et</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">api</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">hal tersebut </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">disangkal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">oleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kedua belah pihak (pelaku dan
korban). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Ayahnya
maupun anaknya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ingin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> di
proses secara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">h</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kum</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> karena beberapa pertimbangan. Diantaranya; (1) A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">danya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ketimpangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">relasi yang sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kuat,
</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">si anak
(korban) ketakutan. Jika </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melaporkan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> ayahnya (pelaku), maka </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ibunya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mendapat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kekerasa</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">n; dan (2) A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">danya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ketergantungan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ekonomi yang sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tinggi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kepada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">si</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ayah (pelaku). Memiliki tiga
adik yang harus dinafkahi menjadi pertimbangan selanjutnya dia enggan
melaporkan ayahnya. Kalau ayahnya dipenjara, siapa yang memenuhi kebutuhan
hidup ibu dan adik-adiknya? </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Dipaksa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">polisi pun dia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">enggan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mengaku</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">. Baru kemudian </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">setelah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dibujuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">oleh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">psikolog</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dia </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">mengaku</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dengan per</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">syarat</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">an</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> agar </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">ayah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">nya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak boleh </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dipenjara.</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Itulah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">masalah-masalah yang
akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kita</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">temui</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tentang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">zina</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">jika</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">benar-benar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">akan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">diparipurnakan.</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> Dalam hal ini, korban jelas </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">memiliki </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kuasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">untuk</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">melaporkan. </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Sebelum mengakhiri
pembicaraan, mba Sa’adah memberikan informasi terkait p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">erkembangan
</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">terbaru </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">perkosaan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> bahwa hal tersebut </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">masih</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pembahasan (pending)</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">.</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Kemudian </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">untuk yang </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">pasal perluasan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">zina </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">istilah</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">‘</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">yang
sah</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">’ </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sekarang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">sudah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">dihapus, jadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">hanya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">‘</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">perkawinan</span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">’</span><span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">.<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a> Maknanya </span><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">kemungkinan, apabila ada pasangan suami istri menikah baik secara
siri, adat, ataupun yang lainnya tidak termasuk pidana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Delik Zina dan Perkosaan Perspektif Fiqh Jinayah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Narasumber</span><span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> selanjutnya, yaitu KH
Marzuki Wahid dari Institut Studi Islam Fahmina (ISIF). Beliau membahas
isu tentang KUHP pasal zina dan perkosaan dalam perspektif fiqh jinayah.
Menurutnya, RKUHP hari ini cenderung mengadopsi norma-norma hukum Islam agar
masuk ke dalam undang-undang nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Kyai Marzuki melanjutkan, jika RKUHP ini ditetapkan, maka
implikasinya sangat besar terhadap kehidupan kita. Revisi KUHP ini
membutuhkan waktu yang lama serta perdebatan yang sangat panjang. Oleh karena
itu, kita harus memiliki kepekaan tersendiri pada isu-isu yang bersangkutan
dengan kehidupan sosial yang lebih luas dan berpengaruh bagi kehidupan kita ke
depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Problematika zina dan perkosaan dalam fikih jinayah terkait
dengan kedaulatan tubuh dan hak asasi manusia. Di dalam Islam dikenal lima
prinsip dasar yang menjadi maqashid asy-syari'ah, yakni tegaknya kemaslahatan
manusia di dunia dan akhirat. Secara sederhana, beliau menyebut, <i>innama at-takalifu kulluha raji'atun ila
mashalihil 'ibad fi dunyahum wa ukhrahum</i>. Sesungguhnya hukum-hukum syari'at
diundangkan demi kemaslahatan umat manusia di dunia dan akherat. Di
antaranya; (1) <i>Hifdz ad-din</i>, menjaga
agama; (2) <i>Hifdz an-nafs</i>, memelihara
jiwa; (3) <i>Hifdz al-'aql</i>, memelihara
akal; (4) <i>Hifdz an-nasl</i>, memelihara
keturunan; dan (5) <i>Hifdz al-maal</i>,
memelihara harta. Dalam konteks yang lebih luas, lima hal ini sesungguhnya
adalah hak asasi manusia. Salah satunya adalah hak kedaulatan tubuh. Kita
memiliki kedaulatan terhadap tubuh kita yang telah diberikan Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Kyai Marzuki bertanya kepada kami selaku jama’ah Lambe, siapakah
yang punya hak mengelola tubuh kita, seperti tangan, mata, hidung, mulut serta
alat kelamin kita? Bagaimana kita mengelola alat kelamin ini? Lalu, bagaimana
kalau ada orang lain yang ikut intervensi terhadap tubuh kita serta ingin
menggunakannya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Menurut beliau, adalah hal yang sangat serius apabila laki-laki
dan perempuan berhubungan kelamin, karena akan berdampak pada kehamilan. Perempuan
selalu menjadi pihak yang menangung risiko itu dan dirugikan. Ketika memiliki
anak, bagaimana status anak tersebut? Di sinilah hukum menjadi penting untuk
mengatur relasi seksualitas antarmanusia. Dalam Islam, inilah bagian dari <i>hifdz an-nasl</i> (menjaga keturunan). Islam
sangat memperhatikan pemeliharaan keturunan sehingga keturunan yang dihasilkan
adalah generasi yang jelas nasabnya, jelas benihnya, dan dalam ikatan apa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Lalu, bagaimana kalau hal itu dilakukan di luar ikatan yg sudah
diatur? Trus, Kyai Marzuki melanjutkan. Kemudian muncullah istilah
perzinahan dan perkosaan. Di dalam fikih klasik sebetulnya tidak pernah
dibedakan antara perzinaan dan perkosaan. Yang disebut di dalam kitab fikih dan
al-Qur’an hanya kata ‘zina’. Apa itu perkosaan? Apakah sama dengan zina? Tentu
berbeda. Perkosaan sering diartikan <i>al-wath'u
bil ikrah</i> (persetubuhan dengan paksaan). Ada unsur paksaan di situ, baik
dilakukan di luar atau di dalam perkawinan. Ada perkosaan dalam perkawinan,
yang biasa disebut <i>marital rape</i>. Ini
sudah diatur oleh UU PDRT. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Apabila melihat KUHP yg berlaku saat ini, sebetulnya perzinaan
bukan delik pidana, kecuali apabila terdapat aduan. Misalnya, ada orang yg
berhubungan badan suka sama suka dan tidak ada yang dirugikan, maka menurut
KUHP sekarang tidak termasuk pidana. Ketentuan ini akan diubah.Baik suka sama
suka maupun suka tidak suka, maka itu termasuk zina dan masuk delik pidana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Di dalam fikih, zina didefinisikan secara berbeda-beda. Zina itu
seperti apa? Zina seperti apa yang termasuk dihadd (dijilid/dirajam)? Zina yang
dimaksud fikih kaitannya dengan <i>wathi’</i>
(hubungan alat kelamin) di luar ikatan perkawinan. Lalu, apakah yang dimaksud
dengan bertemunya dua alat kelamin laki-laki dan perempuan? Apakah kalau
sekedar bertemu sudah termasuk zina? Nah, disinilah sulitnya merumuskan
definisi yang berimplikasi pada hukum, harus jami’ dan mani’. Di dalam KUHP
tidak secara detail menjelaskan hal ini. Tentu berbeda dengan fikih yang sangat
detail menjelaskannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , serif; font-size: 10pt;">Zina
menurut madzhab Syafi’iy adalah <i>wath’u
ar-rajuli al-mar’ata fil qubuli fi ghairil milki</i> (penetrasi laki-laki pada
vagina perempuan yang bukan miliknya). Definisi ini bias gender (laki-laki subjek,
perempuan objek). Bagaimana jika dibalik, yaknipenetrasi perempuan pada
laki-laki? Termasuk zina atau tidak? Bagaimana pula jika penetrasinya bukan
pada vagina (<i>qubul</i>), tapi pada tempat
yang lain, misalnya <i>dubur</i> (anus) atau
mulut? Termasuk zina atau tidak? Bagaimana pula jika penetrasi laki-laki atas
laki-laki, atau perempuan atas perempuan? Termasuk zina atau tidak?</span><span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Sementara ada definisi lain yang lebih konkrit lagi, yaitu
masuknya seukuran <i>hasyafah </i>(kepala penis
laki-laki) ke dalam <i>farji </i>(vagina) yang
diharamkan (belum ada ikatan pernikahan) yang dilakukan karena nafsu syahwat dan
tidak ada <i>syubhat</i> di dalamnya. (<i>Hasyafah</i> dengan <i>dzakar</i> itu berbeda. H<i>asyafah</i>
adalah kepala penis paling ujung, sedangkan <i>dzakar</i>
batang penis secara keseluruhan).Timbul pertanyaan, bagaimana kalau masuknya tidak
karena nafsu tapi tiba-tiba masuk sendiri tanpa sengaja, apakah itu termasuk
zina? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Apa yang dimaksud dengan <i>syubhat</i>?
Kyai Marzuki memberikan sebuah contoh, misalkan disebuah rumah ada beberapa
keluarga, lalu mati lampu, gelap. Tanpa disengaja dan tidak tahu ternyata suami
mensetubuhi perempuan bukan istrinya, <i>nah</i>
ini yang disebut dengan syubhat. Jadi, tidak ada niatan dan tidak sengaja melakukan
persetubuhan kepada selain istrinya, karena tidak diketahui. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "book antiqua" , serif; font-size: 10pt;">Yang
paling detil mendefinisikan zina adalah madzhab Hanafi. Ini penting, karena
nanti berkaitan dengan <i>jarimah</i> bagi
pelaku zina, apakah di-hadd atau tidak?. </span><span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Menurut madzhab Hanafi,
zina adalah persetubuhan yang haram ke dalam vagina perempuan yang masih hidup,
yang dilakukan karena nafsu dalam keadaan sadar di dalam negara Islam. Timbul
pertanyaan, bagaimana kalau bersetubuh dengan perempuan yang sudah mati?
Menurut definisi ini tidak termasuk zina. Bagimana jika mensetubuhi hewan?
Apakah termasuk zina atau tidak? Di-hadd atau tidak? Definisi zina di dalam
kitab fikih sangat beragam dari berbagai madzhab dan ternyata sangat rumit. Sementara
KUHP tidak menjelaskan hal itu secara detail. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Berdasarkan pengalaman Rasulullah SAW, selama masa kenabiannya
hanya ada lima orang yang pernah dicambuk (di-<i>hadd</i>). Itupun bukan karena ditemukan berzina dan ada 4 orang saksi,
tetapi karena pelaku mengaku kepada Rasulullah. Mereka datang kepada Rasul dan
mengaku telah berzina. Rasulullah tidak begitu saja mempercayainya. Rasul
menyuruhnya untuk pulang, menunggu apakah hamil atau tidak? Setelah hamil, mereka
datang lagi. Rasulullah menyuruhnya pulang lagi dan menunggu hingga melahirkan.
Setelah melahirkan, perempuan itu datang lagi. Lalu, Rasul kembali menyuruhnya
pulang, agar menyusui anaknya hingga dua tahun. Setelah anaknya besar, barulah
perempuan tersebut datang kembali ke Rasul, dan Rasul meng-<i>hadd, </i>karena dia sungguh-sungguh ingin bertaubat. Jadi, betapa
sulitnya membuktikan seseorang berzina atau tidak, karena tidak ada orang yang
ingin mengaku bahwa dirinya telah berzina. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Menurut Islam, orang dapat disebut zina apabila ada empat (4)
orang saksi yang melihat secara langsung perbuatan zinanya. Lalu, adakah
perilaku zina yang disaksikan secara langsung bahkan oleh empat orang?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Pertanyaannya kemudian, zina itu persoalan moral atau hukum?
Moral publik atau moral individu? Bahwa zina itu haram, dilarang, <i>fahisyah</i>, itu jelas semua ulama sepakat,
tetapi bagaimana untuk membuktikannya? Bagaimana membuktikan bahwa seorang
perempuan itu diperkosa? Jika ini persolan moral, maka tidak perlu diatur
dalam KUHP, karena akan ada implikasi-implikasi yang sulit dibuktikan. Kalau
persoalan hukum, bagaimana membuktikan secara positif itu zina atau tidak,
membuktikan perkosaan, kecuali pengakuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Bagaimana membuktikan kalau perempuan diperkosa? Visum. Apakah
visum menunjukkan ada unsur paksaan? Bagaimana membuktikan ada unsur
paksaan dalam perkosaan? Dalam kasus ini yang akan selalu menjadi korban adalah
perempuan. Kemudian hukum ini gagal, karena tidak adil bagi perempuan. Inilah
problem yang harus ditemukan dan didiskusikan karena hukum ini tidak bisa
dijangkau oleh perempuan, kecuali pembuat hukum ini berperspektif gender. Artinya,
pengakuan perempuan seharusnya bisa dijadikan sebagai bukti yang kuat atas
perkosaan. Lalu, bagaimana jika perempuan itu berbohong? Hukum bukan
segala-galanya. Akan tetapi jika hukum sudah ditetapkan, kita semua akan terikat
dengan hukum tersebut. Itulah pendapat beliau dalam mengakhiri pembahasannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Seusai kedua narasumber menyampaikan materi, moderator memberikan
kesempatan kepada partisipan yang hadir untuk bertanya, menanggapi, sekaligus
mengkritisi. Ada ragam pertanyaan yang dilontarkan, mulai dari persoalan hukum
onani dalam Islam, kronologis adanya RKUHP yang menimbulkan gejolak masalah,
status anak hasil perzinahan, hingga sikap ulama kontemporer dan umat Islam
dalam menyikapi RKUHP. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Meskipun waktu sudah menunjukan pukul 22.30, suasana diskusi semakin
hangat ketika kedua narasumber merespon pertanyaan para partisipan diskusi. </span><span style="color: #1d2129; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Sebelum forum diakhiri, moderator meminta mba Lutfiyah
Handayani (WCC) untuk mengajak para partisipan yang tak lain adalah mahasiswa
menyatakan sikap bersama <b>MENOLAK RKUHP
YANG MENGKRIMINALISASI PEREMPUAN, ANAK, MASYARAKAT ADAT, DAN KAUM MARJINAL</b> sebagai
bentuk kepedulian terhadap masalah sosial. Forum diskusi ditutup dengan
pemberian cinderamata sederhana oleh Mimi (Fitri Fatimatuzzahra) & Mama
(Ilham Maulana) Lambe dan menikmati
tekwan bakso yang dimasak oleh para feminers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567326026572634077" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="color: #1d2129; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><b>Rumah Joglo, 9 Februari 2018</b></span><span style="color: #26282a; font-family: "book antiqua" , "serif"; font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZcZ9Q4L4p6qyml2PweSfuJ7oxU_P2Uy1t7A1RWHDZKhcy8Y9X6XeAYTci-yyYzqKuc3AMzEJhzjs1ld-CDoHkKMsowtnMMkF-BsveahGbUX5aMOTYMfpyMY6xBXRPPzdjxITxjUh7LqG/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-09+at+22.05.26.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZcZ9Q4L4p6qyml2PweSfuJ7oxU_P2Uy1t7A1RWHDZKhcy8Y9X6XeAYTci-yyYzqKuc3AMzEJhzjs1ld-CDoHkKMsowtnMMkF-BsveahGbUX5aMOTYMfpyMY6xBXRPPzdjxITxjUh7LqG/s320/WhatsApp+Image+2018-02-09+at+22.05.26.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-13431711338833625442018-02-10T06:17:00.004-08:002018-12-02T00:27:50.605-08:00DOKUMENTASI LAMBE #1: DELIK ZINA DAN PERKOSAAN DALAM RKUHP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePj45vNRLYk4etp5phlGvhZcU0B92dOlT6FDKV-1opYVNnwtgwokLZxCzIgMsKQL5QIiYkQ2oezWNx_5p8X4XuVbPMJrC_GhAbE5eQ-7F1Kzq5Vv3gTCFM4HeLgsyLhZZcz22ppLpA9Ne/s1600/WhatsApp+Image+2018-02-09+at+22.05.26.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePj45vNRLYk4etp5phlGvhZcU0B92dOlT6FDKV-1opYVNnwtgwokLZxCzIgMsKQL5QIiYkQ2oezWNx_5p8X4XuVbPMJrC_GhAbE5eQ-7F1Kzq5Vv3gTCFM4HeLgsyLhZZcz22ppLpA9Ne/s640/WhatsApp+Image+2018-02-09+at+22.05.26.jpeg" width="640" /></a><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dz41Cxl7DMz2PqngkNtl0tZ3OEV3T5M8n7mlYB-N_ecByLfrLIJ6tjbytOynnKUx_aOscHi7Rr_5-D1KHwKSg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwkEm_qOxhhOfKUAtQ2nTofA97Lj9ISufYppQGv5pqMKzlbRnbeqAcjAndGmi0kR1SQXzgk_f_S_NCgzamhEA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-18736673893288440982018-02-08T21:28:00.001-08:002018-12-02T00:28:18.104-08:00GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN #3: Kesaksian KH Husein Muhammad (sahabat Gus Dur)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht_vEs0EPFzwDmVQTAkt17IDJWVX6RdeSvs1lsGQrMQzxyL2aUkA3BHjbm0rRMf6xup3jG97asIBFptphm4NzAbUIRCQ91hN0R1Af64qJuV5Qoao2QVoZ4-nauRW7XltYVtBWIvFDaVVOa/s1600/th+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="158" data-original-width="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht_vEs0EPFzwDmVQTAkt17IDJWVX6RdeSvs1lsGQrMQzxyL2aUkA3BHjbm0rRMf6xup3jG97asIBFptphm4NzAbUIRCQ91hN0R1Af64qJuV5Qoao2QVoZ4-nauRW7XltYVtBWIvFDaVVOa/s1600/th+%25282%2529.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/MbU-IUYu1Gw/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/MbU-IUYu1Gw?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-20543531217215987052018-02-06T08:05:00.000-08:002018-12-02T00:28:51.187-08:00GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN #2: Pandangan M Autad Annasher (SEKNAS Jaringan Gusdurian)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikTPqinIu5GuSAsdqL68fc94aOl-iBEvPZDfWL88zU2BBOR4nPLo-ZRcSVjKZuO2tTCojFMOhV4LTKBNvcwAf0DFjUq_j8Rz5nXW3ULPSAb1X9hvC1HvvvNuwb13E5Zan3LwyofG5Lo5ki/s1600/th+%25285%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="162" data-original-width="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikTPqinIu5GuSAsdqL68fc94aOl-iBEvPZDfWL88zU2BBOR4nPLo-ZRcSVjKZuO2tTCojFMOhV4LTKBNvcwAf0DFjUq_j8Rz5nXW3ULPSAb1X9hvC1HvvvNuwb13E5Zan3LwyofG5Lo5ki/s1600/th+%25285%2529.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/U-yTVL23rbA/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/U-yTVL23rbA?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-26546746145687754612018-02-06T07:58:00.003-08:002018-12-02T00:29:29.163-08:00GUS DUR MEMBELA PEREMPUAN #1: Kesaksian Alissa Wahid (Putri Sulung Gus Dur)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjJPrhyphenhyphenr3MT_LUtq1usTfzq1aQl7Bsk7AoyeQLcypGKLphLReu6zx2QyumU32RLKyHluK0qJsY1-l-sKkMoM97_giGmEcsJMDdKVrUNSWn_3a3EoAtJ8p0vS8JYwrfwM1-fpBnYA91Okk/s1600/Gus-Dur-e1464579732510.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1285" data-original-width="1181" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjJPrhyphenhyphenr3MT_LUtq1usTfzq1aQl7Bsk7AoyeQLcypGKLphLReu6zx2QyumU32RLKyHluK0qJsY1-l-sKkMoM97_giGmEcsJMDdKVrUNSWn_3a3EoAtJ8p0vS8JYwrfwM1-fpBnYA91Okk/s320/Gus-Dur-e1464579732510.jpg" width="292" /></a><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Fxgv8FcmsSc/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/Fxgv8FcmsSc?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-50488052739505788222018-02-06T07:46:00.002-08:002018-12-02T00:30:02.563-08:00Feminers Galau? Curhat dong !! #2: Belajar Feminisme, PENTING GAK SIH??? begini jawaban Ka Yuyud :)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1dTqbqO_NImp6wauMOgIAew-zGhYQgIuI_kmHOp4-WU2mEjMT7Jy3oDJs_HXZW66-se53DcDJR_G_yWQ72QQ4rdEv7oIyDMvOP_GcjHolFuej86vpP7ETPUXKaQyf1LN2UdTz2gHLvrCZ/s1600/th+%25284%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1dTqbqO_NImp6wauMOgIAew-zGhYQgIuI_kmHOp4-WU2mEjMT7Jy3oDJs_HXZW66-se53DcDJR_G_yWQ72QQ4rdEv7oIyDMvOP_GcjHolFuej86vpP7ETPUXKaQyf1LN2UdTz2gHLvrCZ/s1600/th+%25284%2529.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/4xbnGuZlUOw/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/4xbnGuZlUOw?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-22174912814809150712018-02-06T05:21:00.001-08:002018-02-06T07:49:38.330-08:00MEMAHAMI RELASI GENDER, PENTING GAAK SIH??<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 3.65pt 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #1d2129;"><b>Oleh: Fachrul Misbahudin</b><o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #1d2129;"><b>(</b></span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt;">Mahasiswa
Institut Studi Islam Fahmina, Aktivis Cherbon Feminist)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmH0TTHgZSatbhk7z1yMZ2vPcSWjib4YQXj_CIZhJfBHkfBjeHIQ9JrZH1dhMFn7N5zmiuo0FtPGqI9_3_PArDhAClmbSFdVrGQplJG47kHQK8nfrF3OB7bm9XK9MbzLhl1AhkYBBXSoqy/s1600/IMG_7348+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1356" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmH0TTHgZSatbhk7z1yMZ2vPcSWjib4YQXj_CIZhJfBHkfBjeHIQ9JrZH1dhMFn7N5zmiuo0FtPGqI9_3_PArDhAClmbSFdVrGQplJG47kHQK8nfrF3OB7bm9XK9MbzLhl1AhkYBBXSoqy/s200/IMG_7348+-+Copy.JPG" width="169" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin: 3.65pt 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #1d2129;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.65pt; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Gender merupakan studi yang kian banyak dijadikan sebagai
bahasan kajian keilmuan. Saban hari, banyak kita temui berbagai tulisan
mengenai kajian gender di berbagai media, baik media massa maupun media cetak
seperti buku-buku, jurnal-jurnal, opini di koran, termasuk diskusi, seminar dan
sebagainya. Isu tentang gender dengan ragam persoalannya tentu akibat adanya ketidakadilan
dan diskriminasi terhadap salahsatu jenis kelamin, terutama perempuan.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #1d2129;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.65pt; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Ke<span class="textexposedshow">tidakadilan terhadap kaum
perempuan terjadi hampir disemua bidang, mulai sosial, budaya, ekonomi, Negara,
agama, bahkan ruang domestik. Permasalahan ketidakadilan tersebut membuat
perempuan terus menerus dikekang dan dibuat tunduk oleh berbagai aturan dan
kebijakan baik yang sifatnya kultural maupun struktural yang kemudian menjadi
sumbu kekerasan fisik dan tindakan represi. Salah satu faktor utamanya adalah kurangnya
sensitivitas gender di kalangan masyarakat.</span><o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #1d2129;"><span class="textexposedshow"><br /></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Perlu diketahui bahwa istilah gender tidak sepadan dengan
seks. Menurut Sahal Mahfudz dalam pengantar buku Fiqh Perempuan bahwa gender
adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang di dasarkan di atas
konstruk sosial. Perbedaan yang bukan kodrat dan bukan ciptaan Tuhan, melainkan
yang diciptakan, baik oleh laki-laki maupun perempuan melalui proses sosial dan
budaya yang panjang. <o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #1d2129;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan, selain
yang biologis, sebagian besar justru terbentuk melalui proses sosial budaya
ini. Oleh karena itu, gender selalu berubah dari waktu ke waktu, dari tempat ke
tempat, bahkan dari kelas ke kelas. Begitupun konstruksi atas sifat
maskulinitas yang melekat pada laki-laki seperti kuat, berani, rasional,
superior, berjiwa pemimpin, dan sebagainya bisa saling dipertukarkan fungsinya
terhadap perempuan maupun laki-laki.<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #1d2129;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.65pt; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Sedangkan seks adalah ciri-ciri fisik atau biologis yang
secara kodrati (given) diberikan oleh Tuhan dan bersifat universal. Contohnya pada
tubuh laki-laki terdapat penis, sel sperma, hormon testosteron, testis dan
jakun. Sedangkan pada tubuh perempuan terdapat vagina, rahim, ovum, clitoris
serta hormon esterogen dan progesteron. Keseluruhan hal tersebut mengacu pada
ciri-ciri biologis. Ciri atau pembeda tersebut tidak dapat saling dipertukarkan
antara laki-laki dan perempuan, karena bersifat kodrati.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.65pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.65pt; text-align: justify;">
<span style="color: #1d2129;">Dalam kegiatan Short Course Islam dan Gender yang pernah
saya ikuti, KH Marzuki Wahid berpendapat bahwa pada dasarnya gender itu tidak
perlu dipermasalahkan. Gender dipermasalahkan jika menimbulkan ketidakadilan
gender. Bentuk-bentuk ketidakadilan tersebut meliputi marginalisasi,
subordinasi, stereotipe, double burden, dan kekerasan. Di tengah arus budaya patriarki,
pemahaman gender tentu sangat diperlukan. Karena dalam kehidupan sehari-hari
kita berada dalam relasi laki-laki dan perempuan. Jika kita gagal memahami
relasi perempuan dan laki-laki, maka gagal pula memahami kemasyarakatan.<o:p></o:p></span></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-69891797629451388762018-01-01T06:07:00.004-08:002018-12-02T00:31:34.299-08:00FEMINERS GALAU?? CURHAT DONG !!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6sZ7JO9vxGnT2nbD3TlreHrPb5c7QjSGncnZL6d7mMp0ip6NYKCgYk4kqy8DoCVUbdbA06EyrZt7A2Gts1alnXi8-FjTGoGncMQi3SUFJOHuQ2H7g8vXIJMGa6n6U6eiFXHbgBfaplp7g/s1600/th+%25283%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="167" data-original-width="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6sZ7JO9vxGnT2nbD3TlreHrPb5c7QjSGncnZL6d7mMp0ip6NYKCgYk4kqy8DoCVUbdbA06EyrZt7A2Gts1alnXi8-FjTGoGncMQi3SUFJOHuQ2H7g8vXIJMGa6n6U6eiFXHbgBfaplp7g/s1600/th+%25283%2529.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/oLXAVR40icQ/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/oLXAVR40icQ?feature=player_embedded" width="320"></iframe><br />
Video pertama dari CFC (Cherbon Feminist Channel) program "Feminers galau?? Curhat dong !!". Kali ini 3 curhatan sekaligus terkait sensitivitas gender, permasalahan perempuan, serta poligami yang dijawab oleh KH Marzuki Wahid (Feminis Muslim asal Cirebon). Mohon dimaklum apabila terdapat kekurangan, karena kami pemula yang sedang belajar. 😊😍🙏🏻Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-69990646217316115822017-12-29T09:11:00.000-08:002018-12-02T00:32:00.125-08:00SELAMAT HARI IBU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSxpMqpgms5to4W4CbHk10IrYhhw4wR3qPGHlK7cfQTW4mMRTTat1iJIHuAWJVgz0JUKgbUrjMtHU1_WItglsZFWYuvLeFSQma6ypnM7z1qD4F7FOv9eBtvnbEBWEkuszd0myW0iTRg932/s1600/Selamat-Hari-Ibu_b22af.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="555" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSxpMqpgms5to4W4CbHk10IrYhhw4wR3qPGHlK7cfQTW4mMRTTat1iJIHuAWJVgz0JUKgbUrjMtHU1_WItglsZFWYuvLeFSQma6ypnM7z1qD4F7FOv9eBtvnbEBWEkuszd0myW0iTRg932/s320/Selamat-Hari-Ibu_b22af.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Zdf2TOkzMQM/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/Zdf2TOkzMQM?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-57524242891098322692017-12-27T21:41:00.005-08:002018-12-02T00:43:02.714-08:00POLIGAMI TAK DIKEHENDAKI: Pantulan Kritis atas Film Ayat-ayat Cinta 2<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Oleh: Nurul B<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a>ahrul Ulum</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ5hUJS8zRpSesCnLI5BCABAKr-HMdCXVFhHIabMFSodlOh_TkIo7t5No8G8sJPeJ6AX5B7wrXQxfKBqaIge8djqfWMpWj7LCjH44-Nz9XgT4CIM9YMMWFjYnb7gxeoFaO4tfFXgYUkM6_/s1600/20449178_1973427242894809_6268889337502110114_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="974" data-original-width="975" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ5hUJS8zRpSesCnLI5BCABAKr-HMdCXVFhHIabMFSodlOh_TkIo7t5No8G8sJPeJ6AX5B7wrXQxfKBqaIge8djqfWMpWj7LCjH44-Nz9XgT4CIM9YMMWFjYnb7gxeoFaO4tfFXgYUkM6_/s320/20449178_1973427242894809_6268889337502110114_o.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">“<i>Yank</i>, nonton film Ayat-ayat Cinta 2
yuk!” ajakku ke suami beberapa hari sebelum nonton.</span></div>
<div style="background: white; border-bottom: solid #A2A9B1 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<h1 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; margin: 0cm 0cm 3pt; padding: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">“<i>Gak</i> mau ah! itu <i>kan</i> film
poligami !” jawab suamiku dengan malas. Sebenarnya suamiku belum pernah baca sinopsis
film yang disutradarai Guntur Soehardjanto itu. Hanya bermodalkan sisa ingatan film
Ayat-ayat Cinta (AAC) yang rilis 9 tahun lalu, suamiku menyimpulkan “film
poligami.”</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></h1>
<h1 style="border: none; margin: 0cm 0cm 3pt; padding: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"> </span></h1>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagi pegiat isu gender,
AAC dipandang sebagai film yang melanggengkan inferioritas perempuan dengan emosionalitas
yang sangat kuat. Karena itulah, saya mengajak teman-teman <i>Cherbon Feminist, </i>ruang belajar bersama para feminis muda, untuk
menonton film AAC2. Tidak ada tujuan lain, kecuali untuk mengasah sensitivitas gender
para pegiat keadilan dan kesetaraan ini. Tak ketinggalan suami dan anak-anakpun
<i>nimbrung</i> menjadi jama’ah XXI CSB Mall
Cirebon untuk mengintip drama cinta “Fahri” rekaan </span><span lang="EN-US" style="background: white; color: #222222; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Habiburrahman El-Shirazy</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Membaca
sinopsisnya, awalnya saya merasa akan memperoleh perspektif keadilan gender dalam
cerita cinta berliku yang diimajinasikan, meski keraguan saya lebih kuat karena
film AAC pertama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Adegan dimana
seorang mahasiswa bertanya kepada Prof. Fahri (Dosen Filologi di Universitas
Edinbrugh Skotlandia) terkait Islam yang mensubbordinasi perempuan, apresiasi
saya mulai goyah. Sebelum Fahri menjawab, Hulya yang tiada lain sepupu Aisha (istri
Fahri) menepis pertanyaan tersebut. Hulya dengan renyah memberikan penjelasan
sekaligus pemahaman terkait Islamic phobia bahwa dalam ajaran Islam perempuan
diberikan keleluasaan untuk mengembangkan potensi dirinya. Hulya menyebut
beberapa perempuan muslim yang sukses dalam bidang ekonomi dan pendidikan untuk
memperkuat bahwa Islam tidak memosisikan perempuan sebagai gender kedua setelah
laki-laki. Fahri sontak saja <i>melongo</i>
pertanda setuju, kaget, sekaligus kagum dengan argumentasi yang dipaparkan
Hulya. Pada adegan ini saya mengagumi Hulya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saya semakin
optimis lagi ketika nilai-nilai pluralisme disajikan dalam adegan demi adegan
yang mendebarkan terkait Yahudi, Israel, Kristen, dan Palestina. Fahri melalui
ucapan dan tindakannya menunjukkan karakter Islam yang lembut, damai, penuh
kasih, toleran, dan <i>rahmatan lil
‘aalamiin. </i>Tak heran, sekalipun Fahri lelaki beristri, banyak sekali
perempuan tergoda mencuri cintanya. Tak terkecuali saya sebagai penonton begitu
terkesima dan <i>baper </i>melihat sosok
Fahri. Tapi, karena saya perempuan bersuami, secepat kilat saya insyaf. Hahahaa
</span><span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt;">J</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut saya,
penempatan sosok lelaki sempurna seperti Fahri dimana banyak perempuan ingin
memilikinya, tak lain adalah konstruksi patriarkhisme. Laki-laki ditempatkan
menjadi manusia yang rasional, pintar, cerdas, hebat, bijaksana, dan dapat
memilih dari sekian banyak perempuan yang mencintainya. Sebaliknya, perempuan sehebat
apapun pada akhirnya justru dikondisikan menjadi penghamba cinta. Dalam setiap
film layar lebar yang sejenis dengan AAC2 nyaris tak pernah memosisikan
perempuan setara dengan laki-laki, apalagi lebih hebat darinya. Selalu saja di
bawahnya dan dalam kendalinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saya mengagumi ketiga
sosok perempuan dalam film ini, yakni Hulya, Keira, dan Aisha. Masing-masing
dari mereka memiliki keunggulan dan keistimewaan yang patut dibanggakan bagi
seorang perempuan. Sayangnya, kehebatan para perempuan ini dikonstruksi menjadi
inferior, emosional, <i>nrimo, </i>dan
menghamba cinta pada lelaki yang sama. Di sini, saya mulai pesimis lagi sekaligus
kecewa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Hulya diceritakan
sebagai seorang mahasiswi yang ingin mengejar pendidikan <i>post graduate. </i>Selain pintar, elegan, cerdas, baik hati, punya
keingintahuan yang besar, dia juga sangat <i>loveable.
</i>Tetapi mengapa Hulya mencintai Fahri yang tak lain suami dari Aisha,
sepupunya yang hilang di Palestina? Mungkinkah kehabisan stok laki-laki sejenis
Fahri? Semudah itukah Hulya melabuhkan hatinya pada Fahri tanpa
mempertimbangkan Aisha yang tidak jelas keberadaannya? Haruskah Hulya menunda
program <i>post graduate</i>nya untuk menerima
proposal lamaran Fahri? Bagaimana bisa karakter Hulya yang sejak awal dibangun
memiliki kecerdasan yang menyaingi Fahri kemudian terjebak dengan begitu mudah
pada ruang emosional? Perempuan seperti Hulya dalam dunia nyata, saya rasa, tak
akan semudah itu mengolah perasaan dan mengambil keputusan untuk mencintai
suami orang yang masih belum jelas keberadaannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keira, gadis
remaja pecinta biola yang bermimpi besar menjadi seorang violinist handal.
Walaupun cuek, dia merupakan pribadi yang kuat, berani, serta mandiri.
Cita-citanya menjadi violinist kandas ketika ayahnya terbunuh dalam serangan
teroris di London. Karena itulah Keira menyimpan kebencian mendalam terhadap
Fahri, seorang muslim yang tinggal tepat di depan rumahnya. Seiring berjalannya
waktu, ada seseorang yang diam-diam mendatangkan guru les biola nomor satu
untuk Keira. Setelah Keira sukses menggapai mimpinya, belakangan mengetahui
bahwa malaikat penolongnya adalah Fahri yang selama ini dia benci. Tetapi, haruskah
Keira kehabisan cara membalas kebaikan selain meminta Fahri untuk menikahinya?
Bahkan di depan Hulya, istri baru Fahri yang tengah hamil, Keira melepas
cintanya untuk Fahri. Gadis kuat, cuek, mandiri, dan berani seperti Keira tak
akan memiliki pemikiran sependek itu. Dalam kehidupan nyata, dia akan terus
berusaha mengembangkan potensinya sehingga tidak menyia-nyiakan sang malaikat
penolong yang sudah membiayai les biolanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Aisha, adalah
istri Fahri. Dia memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, toleran, dan baik pada
semua orang. Untuk mengobati kegalauannya yang tak kunjung memiliki anak, Aisha
berangkat ke Palestina menjadi relawan sekaligus membuat cerita dan reportase
tentang kehidupan di sana. Tetapi dalam perjalanannya, Aisha menghilang.
Sedangkan teman perempuannya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi
tubuh yang sangat mengenaskan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Nyawa Aisha
terselamatkan. Sayangnya, dia menjadi perempuan tawanan tentara Israel untuk
diperkosa dan diperbudak seperti perempuan lainnya. Menghindari pemerkosaan,
Aisha menusuk diri alat kelaminnya dengan besi dan menggesek-gesekkan sebagian
wajahnya ke tembok yang sangat kasar. Aisha dengan sengaja merusak tubuhnya
demi kesucian seksualitasnya. Menurutnya, rusaknya tubuh lebih baik dari pada
kehormatannya direnggut tentara Israel. Adegan ini kemudian mengkonstruksi
masyarakat kita bahwa kehormatan perempuan hanya terletak pada “kelamin dan
kecantikan” belaka. Bagaimana dengan perempuan-perempuan korban kekerasan
seksual? Seolah-olah mengindikasikan bahwa mereka tidak terhormat. Padahal
mereka hanyalah korban yang dipaksa dalam keadaan tak berdaya. Dengan
kedaulatan tubuh selain “kelamin” dan potensi dirinya, seharusnya perempuan
tetap dihormati dan dihargai kemanusiaanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Lebih dari dua
tahun Fahri berduka dan tenggelam dalam usaha pencarian istri yang sangat
dicintainya, Aisha. Kepindahannya ke Edinburghpun dikarenakan Aisha sangat
mencintai kota yang terletak di dataran Inggris tersebut. Fahri berusaha
menyingkirkan rasa sedihnya dengan menyibukan diri sebagai intelektual,
peneliti, pengusaha, sekaligus memperbaiki citra Islam dan muslim di negeri
dunia pertama itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Banyaknya
perempuan yang tertarik padanya, Fahri tak berpaling sedikitpun dari Aisha yang
tak kunjung ditemukan. Aisha muncul menjelma sebagai Sabina. Perempuan yang
selalu memakai cadar dan berpakaian lebar dianggap pengemis oleh aparat
kepolisian. Fahri berniat menolongnya. Sabina menjadi pekerja rumah tangga di
rumah Fahri. Fahri di rumahnya tinggal bersama kedua sopir pribadi sekaligus pembantu,
Hulusi dan Misbah. Keberadaan Sabina di rumah Fahri menjadi alasan bagi Hulya
untuk berkunjung secara intens ke rumah Fahri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Seiring dengan berjalannya
waktu, ayah Hulya meminta Fahri untuk menikahi anak kesayangannya. Pada awalnya,
Fahri menolak karena dia masih berharap Aisha datang. Begitupula dengan Hulya,
dia masih ingin melanjutkan <i>postgraduate</i>-nya.
Saat pembicaraan tersebut berlangsung, Sabina (jelmaan Aisha) mengintip dari
balik jendela. Dia merasa terpukul karena Fahri (suaminya) dijodohkan dengan
Hulya (sepupunya). Anehnya, kenyataan pahit initidak mendorong dirinya untuk
mengakui bahwa dirinya adalah Aisha, istri Fahri yang ditunggu kehadirannya.
Aisha merasa malu pada Fahri karena wajah yang cacat sebelah dan organ reproduksi
yang rusak, sehingga menyamar sebagai Sabina untuk memastikan kelangsungan
hidup Fahri agar bahagia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Di tengah
kegundahannya, Fahri tergerak melaksanakan shalat istikharah, lalu berdiskusi
dengan temannya. Dalam diskusinya, Fahri memutuskan untuk mengikhlaskan Aisha
dan melamar Hulya. Begitupula Hulya, alih-alih memikirkan pendidikannya, dia malah
menerima lamaran Fahri disertai tetesan air mata terharu bahagia. Pernikahan
Fahri dan Hulya berlangsung. Tak ketinggalan, Sabina ikut serta menyaksikan
pernikahan ‘majikan’nya yang tak lain adalah suaminya. Dia meneteskan air mata,
kemudian berlari ke rumahnya karena hatinya tercabik-cabik. Adegan ini sungguh
mengaduk-ngaduk perasaan penonton. Air mata saya bocor deras. Saya marah. Ingin
rasanya melempar layar screen bioskop. Mengapa hal ini terjadi pada perempuan? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sekalipun Fahri
adalah sosok yang sempurna, tapi saya sungguh kecewa padanya. Bukankah Fahri
sangat setia terhadap istrinya? Bagaimana bisa dia tidak mengenali suara
Sabina? Bagaimana bisa dia tidak merasakan masakan yang setiap hari dimasak
Sabina menyerupai masakan Aisha? Padahal Sabina dan Aisha adalah orang yang
sama. Setidaknya ikatan suami istri ada <i>feeling
</i>yang sangat kuat. Mengapa hanya dengan sekali shalat dan berdiskusi dengan
temannya bisa mengambil keputusan dengan cepat untuk menikahi Hulya? Sebaliknya,
sosok Aisha di depan matanya malah tak dikenali. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Aisha adalah
korban konstruksi sosial budaya atas standar kesalehan perempuan muslimah. <i>Pertama</i>, <i>stereotype </i>muslimah yang <i>kaffah
</i>adalah ketika dirinya berpakaian sangat lebar dan memakai cadar, seperti yang
sedang nge-<i>trend </i>di kalangan muslim
konservatif saat ini. Terbukti, ketika Fahri menikahi Hulya, dia meminta Hulya untuk
mengenakan jilbab secara perlahan. Apakah kesalehan hanya diukur dengan
pakaian? Bukankah Hulya selama ini telah menunjukkan kesalehannya sebagai
perempuan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ini merupakan
implikasi lain dari paradigma stereotip “perempuan sebagai <i>fitnah”</i> yang kemudian mengharuskan perempuan menutup seluruh tubuhnya.
Padahal perihal <i>aurat </i>dan <i>jilbab </i>ini bermula dari ragam tafsir
terhadap al-Qur’an surat An-Nur ayat 30-31 yang kemudian merefleksikan pada
ragam pandangan pula dari para <i>fuqaha. </i>Di
samping karena perbedaan tafsir atas kosa kata tersebut, keragaman pandangan <i>fiqh </i>juga karena konteks sosial
masyarakat yang berbeda. Terlepas dari perdebatan batasan-batasan <i>aurat, </i>yang menjadi perhatian utama
dalam Islam adalah bahwa tubuh perempuan harus dihormati dan dilindungi, tidak
boleh dilecehkan dan direndahkan, apalagi dieksploitasi dan menjadi objek
kekerasan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kedua<b>, </b></span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kepergian Aisha
ke Palestina adalah pelarian atas kegalauannya yang tak kunjung memiliki anak.
Mengapa kemudian perempuan yang memiliki alat reproduksi (rahim) menjadi pihak
yang paling terbebani sepanjang hidupnya ketika sebuah pasangan belum
dikaruniai seorang anak. Padahal ketika sebuah keluarga berkomitmen untuk
saling mencintai dan membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia seharusnya
ketiadaan anak tidak menjadi alasan untuk galau berkepanjangan. Apalagi melihat
sosok kedua pasangan yang digambarkan <i>shaleh
</i>dan <i>shalehah </i>seharusnya bisa
merawat <i>sakinah, mawadah, </i>dan <i>rahmah </i>dalam situasi dan kondisi apapun.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ketiga<b>, </b></span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">konstruksi sosial
menganggap bahwa perempuan sebagai objek seksual laki-laki. Akibatnya, ketika
tubuh dan seksualitas perempuan cacat tak berdaya, sudah tentu laki-laki tidak
bisa menikmatinya lagi. Konstruksi lain ketika perempuan mempercantik diri
bukan untuk kesenangan dan kenyaman dirinya sendiri, tetapi untuk dinikmati
oleh laki-laki. Perempuan sudah tidak memiliki kedaulatan atas tubuhnya. Itulah
mengapa Sabina tidak punya nyali untuk mengakui bahwa dirinya adalah Aisha
kepada Fahri. Berkali-kali dia mengatakan “aku sudah tak seperti dulu lagi”,
“bukan Aisha yang dulu.” Seolah dia sudah tidak pantas mendampingi Fahri,
karena wajah dan alat kemaluannya yang sudah rusak. Padahal keluarga yang
bahagia adalah mereka yang saling menerima satu sama lain. Disitulah semestinya
Aisha bisa menguji sejauhmana kekuatan dan kesetiaan cinta Fahri kepadanya,
bukan membiarkan Fahri menikahi perempuan lain. Tidak bisa <i>dong</i> kebahagiaan suami dibangun di atas penderitaan istri. Atau,
istri membahagiakan suami dengan cara menyakiti dirinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keempat, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kuatnya dogma agama yang menganggap
perempuan <i>ikhlas </i>dipoligami akan
meraih surga. Banyak kasus poligami dimana ketika istri pertama memiliki
kekurangan, sang suami menikahi perempuan lain untuk menemukan kelebihan yang
tidak ada pada istri pertama (salah siapa istri punya kekurangan?). Atas dalih
ini, <i>ikhlas </i>adalah rasa yang seolah harus
melekat pada istri pertama yang mana surga akan menjadi imbalannya. Bahkan
banyak perempuan mau dipoligami karena alasan <i>jihad. </i>Tentu ini pemahaman yang keliru tentang Islam. Karena ajaran
Islam justru menganjurkan untuk monogami (beristri satu).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Poligami adalah
warisan jahiliyah. Islam merespons poligami dengan menawarkan ajaran keadilan.
Tidak boleh poligami, kecuali mampu berlaku adil. Jika tidak bisa adil, maka
monogami. Nabi SAW telah meneladankan hidup monogami, setia satu orang istri
selama 28 tahun, hingga <i>Sayyidatina</i>
Khadijah wafat. Nabi SAW berpoligami justru di masa akhir hayatnya sekitar 8
tahun, pada saat hasrat seksualnya menurun. Poligami Nabi SAW sesungguhnya
anti-tesis atas praktik poligami saat itu yang memuja seksualitas. Ini
didemostrasikan Nabi SAW dengan menikahi janda-janda, kecuali <i>Sayyidatina</i> Aisyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sekalipun
konteks film ini bukan secara terang-terangan menyajikan soal poligami, tetapi
keteguhan Aisha untuk <i>ikhlas </i>membiarkan
suaminya menikahi perempuan lain adalah implikasi dari konstruksi dogma agama
atas standar kesalehan seorang perempuan (dalam soal poligami). Aisha
mengorbankan perasaannya demi membahagiakan suaminya, terlebih bersamanya tak
pernah bisa memiliki anak. Dengan karakteristik Fahri yang nyaris sempurna,
jika Sabina mengakui bahwa dirinya adalah Aisha mungkin saja Fahri tak akan menikahi
Hulya. Keteguhan Aisha hanyalah keikhlasan semu. Bagaimanapun relanya tetap
saja dia merasa terpukul dan sakit hati menyaksikan keromantisan Fahri dan
Hulya yang serumah dengannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tibalah pada
suasana yang begitu dramatis, dimana Bahadur datang saat Sabina mengantar Hulya
yang sedang hamil tua ke toilet. Saat percobaan pembunuhan dilakukan Bahadur,
Sabina dan Hulya saling menolong dan menjaga satu sama lain. Ketika pertikaian
berlangsung, cadar Sabina tiba-tiba terlepas dan Hulya kaget karena menyadari
bahwa Sabina adalah Aisha. Kemudian Fahri datang menyelamatkan keduanya dan
Bahadur ditembak polisi. Hulya terkena tusukan pisau Bahadur yang
mengantarkannya wafat setelah dilarikan ke rumah sakit. Tangan Sabina dan Fahri
begitu erat menggenggam tangan Hulya. Setelah beberapa saat dirawat dan
dilakukan operasi caesar, Hulya meninggal dunia dan sang bayi terselamatkan. Sebelum
Hulya meninggal, dia berpesan kepada Aisha untuk menjaga bayinya dan Fahri.
Aisha melakukan transplantasi wajah atas rekomendasi Hulya pada dokter bedah
ternama. Karena Hulya ingin bayinya mengenal dirinya, maka Aisha melakukan
transplantasi dengan wajah Hulya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Satu tubuh dua
perempuan. Perpaduan Aisha dan Hulya adalah ayat-ayat cinta Fahri yang
sempurna. Film ini begitu lembut dan hati-hati mengemas keadilan dalam relasi
keluarga. Diawali dengan pembangunan perspektif keadilan gender, nyaris tak
terlihat ada unsur poligami. Yang ada justru semua mengagumi sosok Fahri,
Hulya, dan Aisha. Sekumpulan orang-orang <i>shaleh
</i>dan <i>shalehah </i>yang sedang
dirindukan surga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Begitupun saya.
Mengagumi Fahri, Hulya, Aisha, juga Keira. Tetapi yang membuat saya kecewa
adalah film ini mengkonstruksi masyarakat dengan diperkuat oleh unsur-unsur
yang dianggap ‘islami’ kemudian menempatkan para perempuan hebat dalam film
tersebut pada posisi yang inferior, emosional, <i>nrimo, </i>menanggung beban, serta menjadi penghamba cinta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saya memahami
bahwa sebuah industri film tidak akan terlepas dari unsur kapital. Mengaduk-aduk
perasaan penonton hingga bercucuran air mata adalah bagian dari komodifikasi.
Menurut Marx dan George Lucas komodifikasi adalah metode khas dalam perdagangan
di bawah kapitalisme yang bertujuan mentransformasi sesuatu untuk menghasilkan
nilai lebih atau profit sebesar-besarnya guna mengakumulasi kapital. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Persetan dengan
persoalan keadilan gender! Tak ada urusan. Tanpa mereduksi persoalan sosial ke
ranah personal yang sangat emosional, bagaimana mungkin film bisa selaris ini.
Perjuangan, konflik, serta romantisme semu kisah cinta Fahri, sosok lelaki
sempurna dan mengagumkan yang digandrungi perempuan-perempuan hebat, adalah
bagian dari komodifikasi film sehingga membuat rakyat Indonesia bercucuran air
mata untuk kemudian mendulang keuntungan yang berlipat-lipat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Orang lain
bilang: “Nikahi aku Fahri..”</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM6BJ_LjGd51fTBgzO0YpdzRKZxLjP0XQmYb5LBZ8sodZ50q7wz2VujPVV7mE60_H_378vm-my8ejE9KWA5rz9mEXiwTHULusEhLeQc-1mHWZ-nyKjGVElImwXvusbK-cmSmybAXxODiUf/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-27+at+19.16.48.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM6BJ_LjGd51fTBgzO0YpdzRKZxLjP0XQmYb5LBZ8sodZ50q7wz2VujPVV7mE60_H_378vm-my8ejE9KWA5rz9mEXiwTHULusEhLeQc-1mHWZ-nyKjGVElImwXvusbK-cmSmybAXxODiUf/s640/WhatsApp+Image+2017-12-27+at+19.16.48.jpeg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saya bilang:
“Fahri... setialah pada satu istri ..!”</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rumah Joglo, 29
Desember 2017<o:p></o:p></span><!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script src="https://komisigratis.com/ads.php?pub=51697" type="text/javascript"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script --><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
</div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-17757823558976675842017-12-25T19:15:00.000-08:002017-12-29T11:39:05.305-08:00REFLEKSI KEGIATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW & LAUNCHING “Cherbon Feminist”<div style="height: 0px;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Oleh:
Sofi Fauziah</span><span class="MsoFootnoteReference" style="font-family: "times new roman" , serif;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;"><a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftn1" title="">[1]</a></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="MsoFootnoteReference" style="font-family: "times new roman" , serif;"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtcYHAI4_puc56gxrrljRA16VfNcMlqc16QhHSdaOhUOCMFRDTAQs4jGLk3XEsufTUUXB1OWhgRkNERQca8c2A7GsKRWN2BL2zFTxnMfmzkwnAH7eS7rUyddx89wjIsNJDC4RzRkcZQhi/s1600/IMG_4560.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1223" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHtcYHAI4_puc56gxrrljRA16VfNcMlqc16QhHSdaOhUOCMFRDTAQs4jGLk3XEsufTUUXB1OWhgRkNERQca8c2A7GsKRWN2BL2zFTxnMfmzkwnAH7eS7rUyddx89wjIsNJDC4RzRkcZQhi/s320/IMG_4560.JPG" width="244" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Pada
hari Kamis 21 Desember 2017, diselenggarakan acara Refleksi Maulud Nabi, yang bertemakan“Meneladani
Jejak Feminst Rasullulah Dalam Membebaskan Perempuan ”. Acara ini bukan hanya
membahas tentang refleksi maulud, tetapi punya maksud lain yaitu sekaligus <i>Launching CERFEN.</i> Seperti yang
dikemukakan oleh<i> </i>Saudari Nurul Bahrul
Ulumiah<a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a>
bahwa “CERFEN itu singkatan dari <i>Cherbon
Feminist</i> yang didalamnya terdapat beberapa divisi yaitu; Pendidikan
Feminist (PENIS), Ngobrol Aktual Mbareng Bocah Eling (LAMBE), <i>Cherbon Feminst Channel</i> (CFC), dan Ngudar
Rasa (NGURAS). Divisi tersebut adalah hasil gagasan teman-teman yang sebelumnya
berkomitmen untuk menjalankan komunitas ini”.</span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-style: italic;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Cherbon Feminist</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
adalah media belajar bagi siapapun yang memiliki minat terhadap kajian isu-isu
gender dan feminisme. Untuk saat ini, ada sekitar 10 orang yang berkomitmen
untuk merawat serta menjalankan Komunitas CERFEN, diantaranya dari Mahasiswa
Institut Studi Islam Fahmina Cirebon (ISIF) dan Institut Agama Islam Negri
Cirebon (IAIN).</span></div>
<span style="line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Selanjutnya
adalah acara diskusi untuk merefleksikan maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam
meneladani jejak Rasulullah sebagai feminis,Cherbon Feminist menghadirkan tiga
narasumber yang tiada lain adalah tokoh-tokoh feminis muslim, yakni Ibu Nyai
Hj. Afwah Mumtazah, Kiyai Abdul Muiz Ghazali, dan KH Marzuki Wahid. Acara
diskusi ini dipandu langsung oleh penggagas <i>Cherbon
Feminist</i> teh Nurul Bahrul Ulum.</span></span></div>
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">
<o:p></o:p></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><b><span style="line-height: 150%;">Materi pertama disampaikan oleh Ibu
Nyai. Afwah Mumtazah</span></b><span style="line-height: 150%;"> <span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;"><a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftn3" title="">[3]</a></span></span></span></span></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><span style="line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></span></span></div>
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Beliau
mengucapkan rasa syukur alahamdulilah, karena bisa hadir dalam acara ini. Ibu
berbagi cerita zaman dahulu tentang ketakutannya ketika dicap sebagai <i>feminis</i>. Karena kala itu feminis menjadi
sangat sensitif. Tapi belakangan beliau memiliki keyakinan bahwa gerakan feminis
merupakan jalan untuk terwujudnya keadilan gender bagi perempuan dan laki-laki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Selain
itu, dengan adanya feminis maka akan ada gerakan advokasi untuk memperjuangkan
kesetaraan hak laki-laki dan perempuan, karena hak itu kita bisa duduk bersama,
berbagai wawasan dalam transformasi sosial. Feminis bukanlah hal yang negatif. Untuk
mengetahuinya lebih dalam kita harus mengetahui banyaknya aliran feminis
diantaranya islam, liberal, radikal, sosialis dll. Tentu memperkaya keilmuan
ini adalah tugasnya komunitas <i>Cherbon
Feminist</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Lalu
bagaimana dengan feminist islam? Islam
tentu saja memiliki nilai-nilai ajaran yang humanis nan adil. Betapa perempuan
sangat hebat dan dihargai, termasuk oleh Al-Quran dan Hadist. <i>Pertama</i>, kita ambil contoh Siti Khodijah,
Rasulullah sangat menghormati, mengapresiasi beliau untuk berbisnis, dagang,
dll. Khodijah perempuan hebat dia juga diperbolehkan dagang atau bisnis oleh Rasulullah.
<i>Kedua</i>, Siti Aisyah adalah seorang figur, perawi hadist yang sangat cerdas, beliau
pernah menjadi panglima saat perang jamal. <i>Ketiga,
</i>kata An-nisa, yang artinya perempuan tiba-tiba dijadikan nama untuk sebuah
surat, disini terlihat bahwa perempuan sangat suci. <i>Keempat, </i>seorang anak diwajibkan untuk berbakti kepada ibu, dalam
sebuah hadist, “ibumu, ibumu, ibumu, lalu bapakmu”. Panggilan Ummuka sebanyak
3X lalu baru setelah itu Abbuka, dalam hal ini betapa perempuan sangat
dihormati dan dijunjung tinggi drajatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><b><div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Materi kedua disampaikan oleh Kiyai.
Abd Muiz ghozali<a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="line-height: 115%;">[4]</span></b></span></span></a> </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
</b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Mengawali
pembahasan dengan menggali hal yang paling mendasar dari feminis. Menurutnya feminis
pada hakikatnya tidak akan pernah bisa menjadi feminisme, tanpa membicarakan
status seksualitas. Satu hal yang selalu diperdebatkan, apakah perempuan itu
tercipta dari tulang rusuk laki-laki? Terlepas dari pesoalan hadist ini palsu
atau tidak, tapi ini adalah cara kaum laki-laki mendominasi kaum perempuan, sampai
mereka itu tak harus dirumahkan, karena tercipta dari tulang rusuk laki-laki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Beliau
kemudian menemukan hal lain dalam Al-Quran, bahwa kromosom manusia itu adalah
perempuan, lalu ketika cacat lahirlah laki-laki. Lanjut Kiyai Muiz, Nabi Adam
adalah nabi pertama bukan manusia pertama, karena tidak ada manusia yg
diturunkan dalam ruang kosong. Lalu jika ditinjau dari aspek kecerdasan, Siti
Hawa lebih cerdas baik persoalan teologi maupun sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Misal,
pada kata hawa “menggoda”, padahal hanya mengusulkan mendekatkan pohon khuldi,
yg tadinya sudah disembah oleh banyak orang. Berarti ini sama kisahnya pada
nabi ibrahim, yg menganalogikan bahwa berhala itu tidak ada apa-apanya serta
tak patut disembah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Apakah
hukum perempuan tak boleh bersila dan hukum itu hanya dibuat-buat? Lalu ketika
perempuan berjalan harus miring-miring dan berlengak-lenggok. Sebegitu lemah
kah laki-laki hingga harus mengatur perempuan sampai sedetail itu. Intinya
perempuan dan laki-laki harus berada ditataran yang sama, sama-sama memiliki
hak, kewajiban dan martabat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Berhubung
ruang serta waktu tebatas dan materinya sangat menarik, moderator memutuskan
untuk melanjutkan diskusi ini dilain waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><br />
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Materi ketiga disampaikan oleh KH.
Marzuki Wahid<span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="line-height: 115%;"><a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftn5" title="">[5]</a></span></b></span></span></span></b></div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><br /></b></span></span></span></b></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Mengawali pembahasan, Kiyai Marzuki Wahid membuka kitab Khuthaburrasul untuk meyakinkan bahwa Rasulullah sang feminis
sejati. Hal ini dibuktikan ketika beliau berwasiat untuk menjaga, melindungi dan
menghormati perempuan dalam khutbahnya rasul ketika haji wada’ saat 10 Hijriah
dan ketika haji di Padang Arafah, didepan 140 ribu jamaah haji, Rasul bersabda,
</span><i style="font-family: "Times New Roman", serif;">“sesungguhnya darah-darahmu, harta-harta
mu, ini adalah mulia dan tidak boleh dirampas oleh siapapun hingga kita
menemukan Tuhan, sehingga kita menemukan kemulian hari ini, didalam negeri”.</i></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><i style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></i></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Lalu
ada yang menarik disini <i>“wahai manusia,
bahwa sesungguhnya bagi perempuan-perempuan kamu memiliki hak oleh kamu, juga
sebagimana istrimu memiliki hak atas kamu, diantara hak kamu atas istri-istrimu
adalah tidak boleh memasukan orang lain ke dalam kamarmu, juga tidak boleh memasukan orang lain ke dalam
rumahmu terhadap izin kamu.”</i></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><i><br /></i></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Ini
mungkin sebuah deklarasi hak asasi bagi perempuan yang tidak kalah menarik,<i>“sesungguhnya istri-istrimu terhadap kamu
itu adalah tawanan, kamu tak memiliki apa-apa terhadap perempuan-perempuan itu,
karena kamu mengambilnya atas hak Allah, kamu harus takut kepada Allah terhadap
memperlakukan perempuan”.</i></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Kiyai
Marzuki melanjutkan, jika khutbah nya seperti ini dan yang berbicara adalah Ketua
Komnas HAM atau presiden bukankah biasa? Tetapi ini yang berbicara adalah Nabi
Muhammad SAW, 15 abad yang lalu dimana belum ada media sosial seperti saat ini.
Sungguh menakjubkan karena Nabi sendiri yang mengatakanny. Hal ini terbukti
bahwa tidak ada ajaran Nabi yang melecehkan perempuan bahkan poligami
sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Menurutnya
Nabi tidak berpoligami karena orientasi seksual. Saat menikah dengan Siti
Khodijah, Nabi sangat setia. Kemudian berpoligami saat umur 55 tahun ke atas, dimana
Nabi sudah tua. Nabi menikah tanpa orientasi seks dan bukan melecehkan
perempuan. Selain itu, Nabi sangat romantis terhadap istri-istrinya dan melakukan
perempuan secara istimewa, walau dengan janda yang lebih tua 15 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Lalu
apakah feminis hanya seorang perempuan? tentu tidak. Karena ternyata banyak
laki-laki yang feminis. Feminis adalah orang yang memperjuangkan hak-hak
perempuan sehinggga terwujudnya keadilan dan kesetaraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="background: white; color: #1d2129; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
Di akhir sesi, moderator memberikan kesimpulan
dan mengajakpara peserta untuk meneladani serta melanggengkan jejak feminisnya
Rasulullah SAW dalam membebaskan perempuan.</div>
</span><br />
<hr size="1" style="text-align: left;" width="33%" />
<div style="text-align: justify;">
<a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif;">Mahasiswa Institut Studi Islam
Fahmina (ISIF) Cirebon, Aktifis Cherbon Feminist.</span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></i>Mahasiswa IAIN
Syekh Nurjati Cirebon, Penggagas Berdirinya Cherbon Feminist.</span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">
<o:p></o:p></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a> Nyai di Pondok Pesantren Kempek
Cirebon, Rektor ISIF Cirebon, Feminist.</span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif;">Kiyai asal Madura, Dosen IAIN
Syekh Nurjati Cirebon, Feminis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="file:///C:/Users/MYLAPTOP%20HP/Documents/Refleksi%20CERFEN%20(Sofi%20Fauziah).docx#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> Rektor di Ma’had Aly Kebon
Jambu, Dosen di IAIN dan ISIF Cirebon, Feminis.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxbnr0LFAnkvSoxBDWi5X7kCBzR8N1y8LlJR3xTRE3LF0xRRdxRiUfGtG-mpO9XqP0quDO6yPljtf4AL-kUVGEo8qp3IcPS10NlpBfe0DXENuTF5nQjgWp31kV5rb80RSoEIzyUwBudQ3/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.53.41.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxbnr0LFAnkvSoxBDWi5X7kCBzR8N1y8LlJR3xTRE3LF0xRRdxRiUfGtG-mpO9XqP0quDO6yPljtf4AL-kUVGEo8qp3IcPS10NlpBfe0DXENuTF5nQjgWp31kV5rb80RSoEIzyUwBudQ3/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.53.41.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzAyLfFCOM1N4vlCAgtIHeH1oniyvsSFz_nh65wUh7YEjaVLK_T0z_P6IqhbuzMLAkf1GTa2LSD_a0SVMA8uwA87x_hm68GeMhxyw8dpp0yUFhu4DPYx_VolwndFecyQPJ9N-wnsq9t9OM/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.52.53.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzAyLfFCOM1N4vlCAgtIHeH1oniyvsSFz_nh65wUh7YEjaVLK_T0z_P6IqhbuzMLAkf1GTa2LSD_a0SVMA8uwA87x_hm68GeMhxyw8dpp0yUFhu4DPYx_VolwndFecyQPJ9N-wnsq9t9OM/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.52.53.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTh6lwRgC1b3cmr5Z25BBvik_ErkhS6p6uMd9rlFMkJPmteNVqOvgXPD-guuL1cGU0aZGPGN1f_IYPFDR9cc8tgW5uyZ28oLzOtiEk3FitYhFlumiFU0RHDmlbCxwMugYgP4dTchN8mmDC/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.52.59.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTh6lwRgC1b3cmr5Z25BBvik_ErkhS6p6uMd9rlFMkJPmteNVqOvgXPD-guuL1cGU0aZGPGN1f_IYPFDR9cc8tgW5uyZ28oLzOtiEk3FitYhFlumiFU0RHDmlbCxwMugYgP4dTchN8mmDC/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.52.59.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZqQSr7rVKuytyQypcX3MutsJg7RrLABmmX7fCB516Yutgx0dE7LoFlcxK0zaakU8aK8e8_z6yAqStrFWI74uK9I1GFwgE7YDRdKY53A8yqx8jdycg8js5Bp8vj9mNwWfCUQaorHvP0aak/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.57.47.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZqQSr7rVKuytyQypcX3MutsJg7RrLABmmX7fCB516Yutgx0dE7LoFlcxK0zaakU8aK8e8_z6yAqStrFWI74uK9I1GFwgE7YDRdKY53A8yqx8jdycg8js5Bp8vj9mNwWfCUQaorHvP0aak/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.57.47.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid2kKy1MT6AntyX5mnfj3qBuBLg4qegujCDU54auv4NliPiVqBksNLACw0DkAQCccL-UJWiarZ1XrH5I0WF3fG7dfmQ7ubecXLG4EP3YC5dKyo0ZSSByP2Vef7WSDDANezO8X2P7aEJ1l3/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.57.58.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid2kKy1MT6AntyX5mnfj3qBuBLg4qegujCDU54auv4NliPiVqBksNLACw0DkAQCccL-UJWiarZ1XrH5I0WF3fG7dfmQ7ubecXLG4EP3YC5dKyo0ZSSByP2Vef7WSDDANezO8X2P7aEJ1l3/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.57.58.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbO2aS6fZby1a1j9sKosQf-9jSFfYTzg9rZveNgPkdyrQBGVJw3QrtuchrCj6H99LFhWlXg5RVFBIsAXHMv2ouZusSy_caGiCzh3_We8S12RmMuZY327Bgd4C79I9meb_tgqImyjLX5jrc/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.58.03.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbO2aS6fZby1a1j9sKosQf-9jSFfYTzg9rZveNgPkdyrQBGVJw3QrtuchrCj6H99LFhWlXg5RVFBIsAXHMv2ouZusSy_caGiCzh3_We8S12RmMuZY327Bgd4C79I9meb_tgqImyjLX5jrc/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.58.03.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YRU5w_HdGq_aCiYEJ7rGdMXOJHP6tZrcyHiufb-KTAMcHB7VAL7CPGucolsua3OoErVkOtNx0WWYaIWMXbl0zkZfxxM7xrEHGFU6FjLd9ficM05NGzHoM9y__iBpT-9JxlBR0IwMlEIc/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.58.25.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YRU5w_HdGq_aCiYEJ7rGdMXOJHP6tZrcyHiufb-KTAMcHB7VAL7CPGucolsua3OoErVkOtNx0WWYaIWMXbl0zkZfxxM7xrEHGFU6FjLd9ficM05NGzHoM9y__iBpT-9JxlBR0IwMlEIc/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+14.58.25.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYAqUadyQuKZl5wYTshXPat1LYUvFnqt7BhQFV8Lz1PFIDiKcQbXjQzw1ukXZtVFlMORkYOkgyOPGnHkErKG97QJn1BXO2ZUhLS18jPHMxT2DnCG1PHjynTYcClPooiuF1Lv0QB5WQ0oj/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.01.42.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYAqUadyQuKZl5wYTshXPat1LYUvFnqt7BhQFV8Lz1PFIDiKcQbXjQzw1ukXZtVFlMORkYOkgyOPGnHkErKG97QJn1BXO2ZUhLS18jPHMxT2DnCG1PHjynTYcClPooiuF1Lv0QB5WQ0oj/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.01.42.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS6RBYL-FpjTtU4Zag-TPSN6xEE-_SbBznhDRFGviPqnq1D43H_dfQ-QwmspMfZZtngDYYK14QsH3PG3AQiSiX6ygMbpSv9Vtf6Cfm-LKMUDhQ9_p7mM9NnLZTU6Y-MiLbjXuLwg1AcaqP/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.02.15.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS6RBYL-FpjTtU4Zag-TPSN6xEE-_SbBznhDRFGviPqnq1D43H_dfQ-QwmspMfZZtngDYYK14QsH3PG3AQiSiX6ygMbpSv9Vtf6Cfm-LKMUDhQ9_p7mM9NnLZTU6Y-MiLbjXuLwg1AcaqP/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.02.15.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZlOHZP7qjsUOpeG6lkr5wmdHY9CkjvvCPhYXCFqi4AvI9IH7njgNSkZJucleMWAjBkzw4YtfoCMnP6lQ39lyi2FqwhwQMl7BmutvOV9GtfRjN0pqV1Fw_89dr1G1VpcdtGASyq2tNNfpf/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.02.29.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="853" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZlOHZP7qjsUOpeG6lkr5wmdHY9CkjvvCPhYXCFqi4AvI9IH7njgNSkZJucleMWAjBkzw4YtfoCMnP6lQ39lyi2FqwhwQMl7BmutvOV9GtfRjN0pqV1Fw_89dr1G1VpcdtGASyq2tNNfpf/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.02.29.jpeg" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVM41yDs_-9VnKxdPdoxds1CrWHzskGuS8pzHtEfX9Mice7bEme1uKhPDfnE_jIU8Y_QV_zwXfdXhHQlHv0h7i5OdMLafgzUjtNtEYtkSeUxXaNG-sISch_I-XRyzuuiFLfLdrYW05tEJQ/s1600/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.06.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVM41yDs_-9VnKxdPdoxds1CrWHzskGuS8pzHtEfX9Mice7bEme1uKhPDfnE_jIU8Y_QV_zwXfdXhHQlHv0h7i5OdMLafgzUjtNtEYtkSeUxXaNG-sISch_I-XRyzuuiFLfLdrYW05tEJQ/s320/WhatsApp+Image+2017-12-24+at+15.06.33.jpeg" width="320" /></a><!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script src="https://komisigratis.com/ads.php?pub=51697" type="text/javascript"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script --></div>
<br />
<br />Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-68625828537344702692017-09-18T10:15:00.002-07:002017-12-29T09:10:07.093-08:00STRATEGI IMPLEMENTASI GENDER<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Oleh:
Haliemah Noor Q*<o:p></o:p></span></i><br />
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibTplxBt8r-JGf4F__t2uPhx6JUW73ucY04HcOH00by9PRHSM5VqGgEVXXU7zgZaVLAEXjmYMdIlB3NGpREKONzbhDq7EM_oYQWLJ_wr8bh-g4iax44j86DUP7Ud0Oa2VkCi7Yyyw8l9Rn/s1600/17434678_10210046382289584_4869340623873211033_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="696" data-original-width="465" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibTplxBt8r-JGf4F__t2uPhx6JUW73ucY04HcOH00by9PRHSM5VqGgEVXXU7zgZaVLAEXjmYMdIlB3NGpREKONzbhDq7EM_oYQWLJ_wr8bh-g4iax44j86DUP7Ud0Oa2VkCi7Yyyw8l9Rn/s320/17434678_10210046382289584_4869340623873211033_o.jpg" width="213" /></a></div>
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kehidupan masyarakat tidak selamanya mengkonstruksi nilai-nilai
kemanusian dan semangat egaliter antara laki-laki dan perempuan. Hal ini
terjadi sangat ditentukan oleh cara berpikir masyarakat yang memahami teks-teks
agama secara bahasa saja, dan kurangnya upaya lebih untuk menyelami kehendak
Tuhan atas firman-Nya. Maka tak heran budaya patriarki diadopsi oleh mayoritas
kehidupan masyarakat di bumi ini. Sebuah ketimpangan relasi di antara keduanya,
hanya dilandasi oleh jenis kelamin yang mengatur peran sosial mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gender dapat dimaknai sebagai relasi sosial atas konstruksi sosial
lokal, dimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi sebuah
kesepakatan atas peran sosial masyarakat. Lalu bagaimanakah peran gender di
dalam komunitas yang masih misogini terhadap nilai-nilai kesetaraan laki-laki
dan perempuan. Hal ini menjadi sebuah renungan tersendiri bagaimana merancang
sebuah strategi dan arah komunikasi yang relevan dengan arah ideologi komunitas
agar keberadaannya tetap dapat disaksikan walau tidak harus menggunakan istilah
gender secara gamblang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Rancangan strategi
tersebut salah satunya dengan membangun kapabilitas dan kualitas perempuan
aktivis gender untuk setara dengan kaum laki-laki. Hal ini menunjukkan secara
publik bahwa keberadaannya secara seimbang serta mendorongnya untuk pantas
setara dengan kaum laki-laki. Tentunya hal ini butuh perjuangan besar bagi
aktivis perempuan selain dari kepastian iklim komunitas yang memungkinkan untuk
kontestasi kaum perempuan di publik, serta dukungan politik yang penuh atas
eksistensi perempuan di ranah publik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Isu gender sering
kali disikapi misogini dikarenakan oleh minimnya SDM para akademisi yang terakomodir
menjadi aktivis perempuan. Namun, hal itu tidak dapat dikatakan menjadi sebuah
institusi anti gender, dikarenakan oleh iklim kampus yang berlandasakan pada
asas intelektualitas dan pengabdian kepada masyarakat. Kondisi ini masih
dikatakan sehat, serta menjadi sebuah
motivasi bagi para akademisi untuk selalu memupuk ilmu dan pengetahuan dari
berbagai aspek dari waktu ke waktu untuk menjadi lebih baik. Hal ini
membutuhkan waktu dan sosialisasi atas kiprah perempuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketimpangan Atas Nama Ekonomi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori Marxis tak pernah luput dari kehidupan realitas yang
membentuk dua komunitas yang saling bersebrangan antara proletar dan borjuis. Kelas
buruh menjadi takdir untuk selalu ditindas oleh para majikan atas dasar ekonomi. Kasus trafficking yang
sering kali mendera rakyat Indonesia sebagai korban dikarenakan oleh mata
rantai traffiking, baik dari pelaku dan korban sama-sama terjerat dengan permasalahan
ketimpangan ekonomi yang semakin melebar di negeri ini. Demi meraup rupiah,
para calo secara sadar menjerumuskan para calon korban dengan sejuta bahasa
untuk proses perekrutan para calon TKI. Jeratan hutang menjadi alasan klasik
sebab para korban terjerembab dalam kubang kemiskinan yang semakin meroket. Sering
kali ditemukan bahwa para calon TKI dibohongi menjadi korban pelacuran yang
mayoritas mereka adalah komunitas anak-anak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kondisi pelik bias
strata ini semakin menunjukkan ketimpangan relasi gender antara laki-laki dan
perempuan, bahwa sering kali kaum perempuan dijadikan korban dikarenakan oleh
kepemilikan seks mereka yang rentan di wilayah publik. Anggota tubuh perempuan
tidak dapat dijamin keamanannya bahkan sering kali para korban menderita
berlapis-lapis baik dari sisi ekonomi maupun seksualitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Fenomena ini mengharuskan
masyarakat Indonesia untuk berpikir cerdas dalam menginput informasi dan
kecakapan dalam membaca bahasa tubuh para pelaku untuk mencari mangsanya dalam
kehidupan masyarakat. Tawaran imbalan yang tinggi serta prsedural
pemberangkatan calin TKI yang instan adalah sesuatu yang mustahil secara akal,
bahwa semestinya administrasi pemberangkatan membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk kepentingan akurat secara pendataan dan keasliannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dalam implementasi
gender dalam kehidupan masyarakat, penanganan para korban traffiking yang
mayoritas perempuan membutuhkan pemulihan dan menanm kembali semangat hidup
untuk lebih baik, bahwa ada harapan cerah di masa depan. Hari ini adalah
realitas dan masa depan adalah harapan yang dirancang dari masa kini untuk
diukir secara cemerlang. Masa lalu
kelabu adalah sejarah hidup yang tak pernah terlupakan dalam memory,
namun hal tersebut menjadi sebuah pembelajaran bagi diri setiap insan untuk
selalu melakukan refleksi dari segala ancaman yang menghadang masa depan
cemerlang dari segala tipu muslihat para penipu. Berpikir cerdas dan bersikap
bijak atas realitas serta memupuk cita-cita yang tak pernah berhenti menjalani
hidup ini untuk keridhoan illahi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perempuan adalah makhluk Tuhan terindah yang layak mendapatkan
kesejajaran dengan laki-laki di ranah domestik maupun publik. Semangat belajar
yang harus selalu tertanam bagi kaum perempuan untuk mengejar ketertinggalan
eksistensi perempuan atas kaum laki-laki. Dengan semangat kesatuan perempuan
dalam beberapa organisasi perempuan sebagai wadah pemberdayaan perempuan dan mempersiapkan
SDM yang tangguh dan kompetitif dengan zaman, serta mewujudkan kesetaraan
antara laki-laki dan perempuan.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567326026572634077.post-1006094119596281812017-05-28T22:08:00.002-07:002017-12-29T19:07:43.055-08:00Siapa Bilang Perempuan Gak Bisa Jadi Pemimpin? Begini Kata Al-Qur'an<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; tab-stops: 92.15pt; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Oleh:
Nadya Alfi Roihana</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh90lHpuj8A2FPcjU24FfwJLRsTs2ER4yTaZNMqjszXWQ_7C74lZC5Q3MsLhe6iwABr8WhnrS-2Av0aaZ_8rTvQMRsOC4UfWAC3ymVc68_eEVrCxNnV-8nYcPQaejp4X-S41KXqXIPnQD9m/s1600/11101840_1012621908783909_7801907600408457619_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1121" data-original-width="897" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh90lHpuj8A2FPcjU24FfwJLRsTs2ER4yTaZNMqjszXWQ_7C74lZC5Q3MsLhe6iwABr8WhnrS-2Av0aaZ_8rTvQMRsOC4UfWAC3ymVc68_eEVrCxNnV-8nYcPQaejp4X-S41KXqXIPnQD9m/s320/11101840_1012621908783909_7801907600408457619_o.jpg" width="256" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; tab-stops: 92.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Sebagai
warga negara Indonesia yang kental dengan budaya patriarkal, tentu tak asing
bagi kita ketika menemukan beberapa persoalan yang berkaitan dengan peran
sosial. Kita ambil contoh ketika lingkungan membutuhkan sosok pemimpin,
masyarakat cenderung lebih mengutamakan laki-laki dengan alasan klasik laki-laki lebih pintar, langkahnya lebih luas, cenderung logis dan tidak
emosional. Secara tidak sadar, kita telah mengeneralisir bahwa perempuan tidak
lebih pintar dari laki-laki, cenderung emosial dan tidak logis sehingga tidak
pantas dijadikan pemimpin. Cara pandang itu telah mensubordinasi posisi
perempuan dan telah terkonstruk sedemikian rupa selama kurun waktu yang cukup panjang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; tab-stops: 92.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dalam
memahami persoalan ketidakadilan gender tidak bisa membedahnya secara parsial
atau hanya dari satu sektor saja karena yang melanggengkan ketimpangan itu
tidak hanya satu faktor. Ada mata rantai yang menghambat proses kesetaraan
seperti budaya patriarki, kebijakan publik, pendidikan, kapitalisme serta
penafsiran teks agama. Pada persoalan kepemimpinan perempuan, ada satu faktor
yang sangat dapat mempengaruhi cara berfikir masyarakat, yaitu agama. Agama
telah menjadi ideologi yang paling kuat mempengaruhi masyarakat karena agama
mempunyai sumber atau landasan sakral, yaitu kitab suci yang dianggap dapat
menjadi petunjuk hidup <i>(hudan li al-nas)</i>.
Islam sendiri mempunyai Al-Qur’an yang menjadi sumber hukum maupun sumber
pedoman kehidupan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Al-Qur’an
diturunkan oleh Allah untuk menyadarkan manusia mengenai keesaan-Nya dan
menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan demi mewujudkan budi pekerti luhur <i>(akhlaqul karimah) </i>serta kerahmatan bagi
semesta <i>(rahmatan lil alamin).</i> Kedua
pernyataan ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang dapat memberikan
akses secara terbuka bagi manusia yang menginginkan terwujudnya kehidupan
berkeadilan, merahmati dan menyejahterakan masyarakat. Al-Qur’an menjadi sumber
pedoman hidup, dan untuk memahaminya perlu dilakukan penafsiran-penafsiran pada
setiap ayatnya. Tentu penafsiran teks tersebut tidak sembarang dilakukan oleh
orang-orang biasa, hanya orang berilmu dan yang faham mengenai tata cara
penafsiran teks, yaitu <i>mufasir.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Selama
ini, sering kita mendengar bahwa ayat-ayat Al-Qur’an dijadikan dasar hukum
bahwa 'perempuan tidak diperkenankan menjadi pemimpin'. Mari kita lihat kutipan
surat An-Nisa:34 yang menyatakan: “Laki-laki adalah <i>qawwam </i>atas perempuan, dikarenakan Allah telah melebihkan sebagian
mereka atas sebagian yang lain karena mereka (laki-laki) memberikan nafkah dari
harta mereka”. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">sebelum kita tafsirkan ayat ini, perlu kita ketahui bersama
mengenai <i>asbabun nuzul-</i>nya yaitu pada
suatu waktu datanglah seorang wanita menghadap Rasulullah SAW untuk mengadukan
suatu masalah, yaitu ia ditampar mukanya oleh sang suami. Kemudian Rasulullah
SAW bersabda “Suamimu itu harus diqishas (dibalas)”. Sehubungan dengan sabda
Rasulullah saw itulah maka Allah SWT menurunkan ayat tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dalam
An-Nisa:34, para <i>mufasir </i>mengartikan <i>qawwam </i>sebagai pemimpin, pelindung,
penanggung jawab, pendidik dan pengatur. Mereka juga menjelaskan bahwa
kelebihan laki-laki atas perempuan adalah kelebihan akal, fikiran, serta
fisiknya. Mari kita refleksikan dengan kehidupan saat ini. Pandangan melebihkan
laki-laki dalam segi keunggulan akal dan fisik dapat dengan mudah terbantah
oleh fakta-fakta dan realitas sosial yang terjadi. Perempuan banyak yang
memiliki kelebihan intelektual maupun fisik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Realitas
dengan sendirinya telah membuktikan bahwa perempuan dapat melakukan tugas-tugas
yang selama ini dikira hanya dapat dilakukan oleh laki-laki. Kita dengan
sendirinya dapat menyaksikan perempuan-perempuan menjadi pemimpin negara,
kepala pemerintahan, ketua partai politik, dan sebagainya. Realitas ini telah
membuktikan bahwa pandangan/ penafsiran yang dianggap kodrati <i>(given) </i>tidaklah benar. Hal itu hanyalah
konstruksi sosial yang sengaja diciptakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">K.H.
Husein Muhammad dalam buku Fiqh Perempuan menjelaskan bahwa kenyataan ini
memperlihatkan adanya sebuah proses kebudayaan yang kian maju. Kehidupan tidak
lagi bergerak dalam kemapanan dan stagnasi. Ada dialektika sosial yang bergerak
secara terus menerus, dari kehidupan nomaden menuju kehidupan berkeadaban, dari
keangka berpikir tradisionalis ke berpikir rasionalis, dari pandangan
tekstualis ke pandangan substansualis, dari ketertutupan ke keterbukaan, dst.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menyikapi
surat An-Nisa:34, kita harus dapat membaca kondisi sosio-historis pada saat
ayat tersebut diturunkan. Pada masa itu, budaya dan bangunan masyarakat
cenderung dikuasai oleh laki-laki (patriarkal) dan dalam masa transisi dari <i>jahiliyyah </i>menuju kehidupan tercerahkan.
Dalam kehidupan bermasyarakat masa itu, perempuan tidak diberi kesempatan untuk
berkiprah di ranah publik dan hal tersebut sudah tepat dan maslahat karena masyarakat pada masa itu
masih terbelakang dalam hal kesetaraan <i>(musawwah).
</i>Anggaplah hal ini sebagai suatu kemajuan dari perlakuan terhadap perempuan
pada zaman <i>jahiliyyah </i>yang
memposisikan perempuan sebagai budak, dieksploitasi atau dianggap sebagai
barang yang dapat diperjualbelikan. Islam sebagai agama yang menyempurnakan
ajaran-ajaran sebelumnya hadir untuk membebaskan manusia (laki-laki maupun
perempuan) dari penindasan dengan prinsip <i>al-huriyyah
</i>(kebebasan), <i>al musawwamah </i>(kesetaraan),
<i>al-adalah </i>(keadilan), dan <i>karamah al-insan </i>(penghormatan kepada
manusia).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Sering
kita mendengar bahwa setiap persoalan (yang terkandung) dalam ajaran Islam itu
selaras dengan setiap zaman dan setiap waktu. Salah apabila kita selalu ingin
memposisikan perempuan dalam setting budaya dahulu kedalam kondisi sosial
sekarang. Artinya, perempuan mempunyai hak untuk memimpin selama ia memiliki
kemampuan intelektual maupun managerial yang lebih baik dari laki-laki. Jadi,
sekali lagi tidak akan menjadi permasalahan apabila perempuan menjadi pemimpin
selama hal itu maslahat untuk sesama. Dan sebaliknya, apabila laki-laki yang
tidak memiliki kemampuan lalu tetap dituntut untuk menjadi pemimpin, maka hal
itu tidak layak karena akan menjauhi kemaslahatan bersama.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
Cherbon Feministhttp://www.blogger.com/profile/10238686879338299191noreply@blogger.com2